"Pilih kantong kresek yang virgin. Ini boleh mewadahi makanan langsung karena bukan plastik daur ulang," ujar Kepala BPOM Husnia Rubiana Thamrin, di sela kunjungan ke Pasar Modern Simpasa, Gading Serpong Tangerang, Kamis (27/8).
Adapun jenis plastik dengan berbagai warna mulai dari putih, merah, kuning, biru, dan hitam berbahaya untuk digunakan karena merupakan produk plastik daur ulang. "Kita tidak tahu bekas apa plastik itu digunakan sebelumnya, bisa bekas pestisida atau oli bekas," ucapnya.
Proses daur ulang dimulai dari mengumpulkan kantong kresek bekas dan diserahkan ke pabrik untuk daur ulang. Husnia menuturkan hasil daur ulang ini membuat hasil jadi plastik tidak lagi transparan tapi berwarna dekil atau buram.
"Lalu diberi warna agar dekilnya tidak kelihatan," tuturnya. Produk plastik kresek hanya dapat didaur ulang tiga kali. Kantong kresek berwarna hitam menandakan plastik tersebut telah melewati daur ulang tiga kali. "Dikasih warna hitam agar tidak kelihatan dekilnya," kata dia.
Kantong plastik daur ulang umumnya mengandung bahan berbahaya dan mudah berpindah tempat jika bersentuhan langsung ke makanan. "Ini berbahaya untuk kesehatan," ujar Husnia. Meski demikian kantong plastik daur ulang masih aman digunakan untuk membungkus produk yang tidak langsung dikonsumsi. "Untuk bungkus sayur-mayur masih bisa. Asal jangan pisang goreng yang langsung dimakan," ungkapnya.
VENNIE MELYANI