Jelang Lebaran, Avanza dan Panther Bekas Diburu Pembeli
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 27 Agustus 2009 13:37 WIB
TEMPO/Tri Handiyatno
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tiga Pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2009, pasar mobil bekas mulai ramai diserbu calon pembeli. Mobil Toyota Avanza, Kijang, dan Izusu Panther merupakan mobil yang banyak diminati. Seiring dengan tingginya permintaan itu, harga pun ikut melonjak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mobil Bekas“Saat ini bisa dibilang daya beli masih lemah. Banyak masyarakat yang beralih ke mobil bekas, karena permintaan tinggi harga juga naik. Kisaran kenaikan permintaan mencapai 20 – 30 persen, kalau harga antara 15 sampai 30 persen,” papar Rachmat Edi Winarno, pemilik ruang pamer mobil bekas Udin Mobilindo, Tambun, Bekasi, saat dihubungi, Kamis (27/08).

Hal serupa juga diungkapkan oleh Murdani dari Sinar Karoma Mobil, Pinang, Tangerang, serta Willy salah seorang pedagang mobil bekas di Bursa Mobil Bekas di kawasan Metropolis Town Square, Tangerang. “Beberapa mobil yang permintaannya tinggi, antara lain Toyota Avanza, Kijang Grand Extra, Kijang LGX, Kijang Innova, dan Isuzu Panther Royal, Grand Royal, Hi Grade, LS Smart Turbo, serta Grand Touring,” papar Willy.

Permintaan Avanza dalam sehari rata-rata bisa mencapai enam sampai enam unit. Padahal pada hari-hari biasa rata-rata antara dua hingga tiga unit. Harganya pun masih di atas Rp 100 juta untuk tipe standar keluaran 2004. Khusus untuk Isuzu Panther keluaran 2000 - 2002, kisaran harga saat ini mencapai Rp100 – Rp 170 juta. “Tergantung kondisi bodi, mesin, kelengkapan fitur, serta warna. Yang pasti, permintaan cukup tinggi karena orang masih berpikiran perjalanan jauh (untuk mudik) harga bahan bakar menjadi pertimbangan utama, selain performa mesin dan daya angkut yang besar, tentunya,” aku Willy.

Sedangkan, menurut Rachmat, harga mobil Isuzu Panther Royal dan Deluxe keluaran 1995 – 1996 yang sebelumnya pada kisaran Rp 46 – 50 juta, saat ini menjadi Rp 60 – Rp 65 juta. “Atau naik sekitar 30 persen,” ujar Rachmat.

Permintaan mobil dari pabrikan Isuzu ini, sebut dia, dalam sehari bisa mencapai tiga hingga empat unit. Namun sayang, pasokan ternyata tidak sederas permintaan. “Padahal saat ini harganya berpotensi terus naik. kalau sekarang begitu dapat barang (mobil) langsung terjual,” tandasnya.

Sedangkan di keluarga Toyota, kenaikan yang cukup tajam dialami oleh mobil-mobil keluaran pertengahan hingga akhir 1990-an. Harga Kijang LGX keluaran 1994 misalnya, semula Rp 56 – Rp 57 juta, sekarang menjadi Rp 65 – Rp 67 juta. Dan Kijang Grand Extra 1996 yang semula Rp 60 – Rp64 juta saat ini menyentuh Rp 75 juta bahkan lebih,” terangnya.

Rachmat menambahkan, harga mobil bekas di keluarga Toyota yang kenaikannya tidak sedahsyat saudara-saudaranya adalah Kijang Innova. “Sampai hari ini (Kamis 27/08), harga Kijang Innova keluaran 2004 masih sekitar Rp 140 – 143 juta. Padahal, enam atau lima bulan lalu sudah sebesar itu,” aku Rachmat.

Kenaikan harga juga dialami oleh mobil keluaran Daihatsu, yaitu Daihatsu Xenia. Harga mobil Xenia tipe Li keluaran 2004 misalnya, empat atau tiga bulan lalu masih sekitar Rp 82 – Rp 83 juta, namun saat ini sudah menyentuh angka Rp 90 – Rp 93 juta. “Kalau Xenia kan mobil kembaran Avanza, jadi kalau orang ingin Avanza namun dananya terbatas ya beralih ke Xenia. Selisihnya, bisa mencapai Rp7 – Rp10 juta untuk tahun yang sama,” terang Willy.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi