Petugas Stasiun Balapan Dituding Permainkan Penjualan Tiket

TEMPO Interaktif, Surakarta - Lebih dari seratus pengantre tiket di Stasiun Balapan Solo terpaksa gigit jari karena tidak kebagian tiket kereta api. Padahal, banyak di antara mereka yang mengantre sejak pukul 02.00 WIB dini hari. Mereka menuding petugas stasiun melakukan permainan dalam menjual tiketnya.

Ratusan calon pembeli tiket terpaksa harus mengantre di Stasiun Balapan Solo sejak Jumat dini hari (28/08). "Bahkan saya terpaksa tidak makan sahur," kata salah seorang pengantre, Sudarno.

Sementara loket baru dibuka pada pukul 07.15 WIB. Dalam waktu 30 menit, tiket kereta api jurusan Jakarta yang dijual di Stasiun Balapan langsung ludes. Ratusan calon pembeli pun tidak kebagian tiket.

Kondisi tersebut membuat para pengantre menduga petugas stasiun melakukan permainan dalam penjualan tiket. "Tiket langsung habis, padahal baru segelintir orang yang dilayani," kata salah seorang pengantre, Suprapti, sembari berurai air mata ketika ditemui di Stasiun Balapan. Dirinya mengaku tidak mendapatkan tiket kereta api meskipun sudah mengantre dalam dua hari terakhir.

Salah seorang pengantre lain, Eko Guntoro, juga menduga adanya petugas stasiun yang melakukan kerja sama dengan calo dalam menjual tiket. "Pasti ada kongkalikong," katanya.

Eko merupakan pengantre dengan urutan ke-50. "Jika seorang pengantre dapat membeli dua tiket, seharusnya saya masih kebagian," katanya. Kapasitas tempat duduk KA Senja Utama yang akan dibelinya lebih dari 500 penumpang.

Sedangkan Wakil Kepala Stasiun Balapan Solo, Suyanto, membantah tudingan dari para calon pembeli yang tidak mendapatkan tiket tersebut. "Tidak ada satu pun petugas yang bekerja sama dengan calo," katanya.

Setiap petugas di stasiun, lanjutnya, telah membuat surat pernyataan yang menyebutkan mereka tidak akan melakukan tindakan curang dalam penjualan tiket kereta api.

Mengenai tiket yang ludes dalam waktu yang singkat, menurut Suyanto hal tersebut disebabkan karena sistem penjualan tiket kereta api yang telah menggunakan sistem online.

"Tiket kereta api jurusan Solo-Jakarta dapat dibeli di stasiun mana saja," kata Suyanto. Selain itu, penjualan tiket juga dapat dilakukan melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Selain di Stasiun Balapan, diperkirakan banyak calon penumpang yang membeli tiket kereta yang sama di tempat yang lain. Karena itu, lanjutnya, wajar jika tiket kereta api langsung habis dalam waktu singkat.

AHMAD RAFIQ