Purwokerto Siapkan Empat Kereta Tambahan Arus Balik

TEMPO Interaktif, Purwokerto - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi V Purwokerto bakal menyediakan tiket tambahan untuk arus balik ke Jakarta. Selain itu Daop V juga menyediakan empat kereta tambahan untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang Lebaran.

“Seluruh tiket kereta reguler ke Jakarta dari H+1 hingga H+5 Lebaran sudah ludes terjual,” terang Kepala PT KA Daop V Purwokerto Noor Hamidi, Jumat (28/8), usai memantau penjualan tiket di Stasiun Purwokerto.

Ia menyebutkan tiket kereta tujuan Jakarta untuk arus balik sudah habis semua. Tiket habis bukan hanya untuk pemberangkatan dari Daop V saja seperti, Sawunggalih Utama (Kutoarjo-Jakarta) dan Purwojaya (Cilacap-Jakarta). Tetapi, lanjut dia, tiket kereta api eksekutif dari timur seperti dari Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Malang juga sudah habis.

Menurut Noor, karena sistemnya sudah online, maka seluruh kota di Indonesia bisa mengaksesnya. Selain itu, tidak hanya di stasiun saja yang memberikan layanan, tetapi juga di Kantor Pos dan bisa lewat ATM bank. “Jadi, begitu layanan online dibuka jam 07.00 pagi tadi, maka hanya kurang dari 15 menit langsung ludes terjual,” imbuh Noor.

Untuk mengatasinya, kata dia, Daop V Purwokerto merencanakan untuk mengoperasikan empat kereta tambahan Lebaran khususnya untuk mengangkut arus balik ke Jakarta. Empat kereta itu adalah kereta Purwojaya Lebaran dari Cilacap, Sawunggalih Utama Lebaran dari Kutoarjo, Kutojaya Utara Lebaran, dan Kutojaya Selatan Lebaran dari Kutoarjo. “Sehingga dengan adanya tambahan kereta Lebaran itu, nantinya akan dibuka lagi penjualan tiket kereta,” kata Noor.

Menurut dia, untuk kereta kelas eksekutif dan bisnis yakni kereta Purwojaya dan Sawunggalih Utama menyediakan masing-masing 602 dan 640 tempat duduk. Sehingga setiap harinya ada 1.242 tempat duduk yang disediakan. Itu masih ditambah 25 persen lagi penumpang dari kapasitas tempat duduk untuk kelas bisnis. Namun tambahan 25 persen itu tidak mendapatkan kursi.

Sementara untuk dua kereta kelas ekonomi masing-masing kereta Kutojaya Utara dan Kutojaya Selatan yang berangkat dari Kutoarjo menyediakan tempat duduk masing-masing 896 dan 684 kursi. “Untuk kelas ekonomi akan ditambah 50 persen dari kapasitas tempat duduk. Para penumpang yang tidak mendapatkan kursi bisa duduk di sela-sela tempat duduk,”ujar dia.

Meski loket tiket baru dibuka pukul 07.00 pagi, sejumlah calon penumpang bahkan sudah mulai mengantre sejak pukul 04.00 dini hari. “Ada saudara saya yang nitip tiket, khawatir pas balik nanti nda dapat tiket,” ujar Handika Febrian, 21 tahun, di sela-sela mengantre tiket di loket Stasiun Purwokerto.

ARIS ANDRIANTO