Pemudik Bermotor di Pamekasan Diperkirakan Naik 20 Persen

TEMPO Interaktif, Pamekasan - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Pamekasan, Madura, memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor pada lebaran nanti naik 20 persen atau sekitar 11 ribu orang.

"Sekarang ini peningkatannya sudah terasa," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Pamekasan Arif Budiarto, Minggu (30/8).

Data Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Pamekasan menunjukkan, sampai pekan pertama puasa, jumlah pemudik sepeda motor telah mencapai 9.000 orang. Arif mengatakan, peningkatan ini rentan menyebabkan terjadinya kecelakaan. "Apalagi banyak jalur yang rawan dan jalan bergelombang," jelas dia.

Menurut catatan Dinas Pehubungan Pamekasan, ada empat titik paling rawan kecelakaan lalu lintas selama berlangsungnya arus mudik dan balik. Titik rawan tersebut: Jalan Trunojoyo, Jalan kabupaten, kawasan Arek Lancor, dan jalan poros Pamekasan Sumenep.

Karena itu, Arif meminta pemudik bersepeda motor waspada dan mengurangi kecepatan maksimal 40 kilometer per jam saat memasuki kawasan rawan kekecelakaan lalu lintas tersebut. "Terutama di jalan poros, lampu penerang masih minim," ujar dia.

Untuk mengantisipasi kecelakaan, Arif mengatakan seluruh puskesmas di tiap kecamatan Pamekasan dibuka 24 jam selama Ramadan. "Supaya korban cepat mendapat pertolongan," kata dia.

MUSTHOFA BISRI