Dia menjelaskan sebelumnya Telkom pernah membicarakan pengalihannya menjadi utang swasta dengan menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. "Kami cari kemungkinan dari Bank BUMN lain," kata Rinaldi ditemui di kantor kementerian negara BUMN, Senin (31/8).
Dalam pembicaraan itu, lanjutnya, BNI akan menutup utang sekitar Rp 1-2 triliun. Konversi ini juga harus mendapatkan izin dari Menteri Keuangan. Menurut Rinaldi utang-utang warisan zaman dahulu itu jatuh tempo pada 2020.
Setelah berencana melepas 40 persen saham di PT Patra Telekomunikasi Indonesia, Telkom akan melepas satu anak usahanya. "Kami sedang evaluasi portofolio. Selain itu Telkom juga akan mengakuisisi perusahaan lain. "Belum bisa diumumkan, dua bulan lagi," kata dia.
RIEKA RAHADIANA