Pemudik yang Melintasi Yogya Sebaiknya Lewat Jalan Lingkar Kota

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Sejumlah jalan di Yogyakarta rawan terjadi kecelakaan dan kemacetan. Para pengguna jalan terutama selama mudik lebaran tahun ini diharapkan untuk berhati-hati. “Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperbaiki jalan yang rusak, dan mengantisipasi kecelakaan serta kemacetan saat ada arus mudik dan arus balik, H-7 lebaran sudah selesai perbaikan,” kata Sigid Hariyanto, Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan DI Yogyakarta, Senin (31/8).

Sejumlah jalan yang rawan kecelakaan dan kemacetan ada di semua wilayah yang masuk ke Yogyakarta seperti di jalan Kaliurang, Jembatan Seling (arah dari Purworejo) di jalan Gamping, Jalan raya Yogya-Solo di Prambanan, Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Wates, Jalur Purworeko kilometer 32 dan jalur menuju Wonosari, Gunungkidul.

Sebagai bentuk antisipasi terhadap adanya hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga akan memasang rambu-rambu lalu lintas di titik rawan kecelakaan. Rambu-rambu tersebut saat ini sedang dipersiapkan dan diharapkan selesai paling lambat pada masa memasuki operasional angkutan lebaran (H-7).

Terkait persiapan angkutan lebaran, pihaknya sudah berkoordinasi sebanyak dua kali dengan instansi terkait. Saat ini tim koordinasi penyelenggaraan angkutan terpadu angkutan lebaran 2009 sudah dibentuk dan langsung terjun ke jalan untuk pengecekan persiapan jalur mudik yang melalui wilayah di Yogyakarta.

“Hasil dari koordinasi sejumlah instansi terkait untuk persiapan angkutan lebaran di DIY akan disampaikan resmi oleh gubernur DI Yogyakarta,” kata dia.

Untuk angkutan lebaran, kata dia, Dinas Perhubungan akan memantau secara ketat. Seluruh angkutan lebaran akan dilakukan uji kelaikannya. Bagi angkutan lebaran yang sudah lolos uji kelaikan akan ditempel stiker ‘Angkutan Lebaran’. “Uji kelaikan kendaraan itu mutlak, kalau yang lolos uji kami beri stiker Angkutan Lebaran,” kata Sigid.

Di kota Yogyakarta, dinas perhubungan kota telah memperbaiki lampu pengatur lalu lintas (traffict light) di 60 persimpangan. Semua dalam kondisi baik. Selain itu setiap hari Dinas menerjunkan 22 petugas untuk memantau dan mengecek rambu-rambu fital di jalan yang sering terjadi kemacetan seperti di jalan Malioboro, Jalan Solo dan Jalan Mataram.

“Bagi para pemudik yang hanya melintas Yogyakarta, kami sarankan untuk lewat jalan lingkar, ini untuk menghindari kemacetan di dalam kota,” kata Hari Purwanto, Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.

MUH SYAIFULLAH