Target Zakat DKI Jakarta Rp 35 Miliar

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Amil Zakat, Infaq dan Sedekah (Bazis) Provinsi DKI Jakarta menargetkan perolehan zakat Rp 35 miliar pada 2009. "Zakat, infaq dan sodaqoh akan didayagunakan pada mustahiq di Jakarta," kata Amir Bahar, Ketua Bazis DKI Jakarta dalam acara Peduli Ramadhan di Jakarta Convention Center, Selasa (1/9).

Target perolehan yang ditetapkan bazis sebesar Rp 35 miliar tersebut masih jauh dari potensi zakat di DKI Jakarta. Sementara, pengumpulan zakat oleh seluruh pengumpul zakat di Jakarta pada 2008 juga hanya mencapai Rp 800 miliar. "Potensi zakat di DKI Jakarta sebenarnya sebesar Rp 3 triliun," kata Ale Abdullah, Wakil Ketua Bazis DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengungkapkan, meningkatnya hasil zakat, infaq dan sedekah dari tahun ke tahun menunjukkan perhatian zakat, infaq semakin besar. "Saya harap target zakat, infaq dan sodaqoh pada 2009 dapat dicapai," ujarnya.

Foke juga berharap, dana zakat, infaq dan sedekah tidak hanya didistribusikan secara konsumtif. "Tapi secara produktif dengan prioritas program seperti peningkatan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi dhuafa," kata dia.

Saat ini, zakat infak dan sedekah yang dikumpulkan Bazis sudah sebesar Rp 16 miliar. "40 persen diantaranya zakat," kata Mbai Suhaimi, Kepala Bidang Pengumpulan Zakat.

Namun, lanjut Ale, pengumpulan zakat terkendala oleh pemahaman warga mengenai zakat. "Orang yang memiliki harta kurang memahami hukum zakat. Mereka menganggap zakat berbeda dengan ibadah yang lain. Jadi, mereka merasa cukup dengan infaq dan sodaqoh," ujarnya.

Selain itu, di Jakarta dimungkinkan banyak lembaga pengumpul zakat. "Sehingga zakat yang terkumpul, bukan satu wadah," ujarnya. "Untuk itu, kami terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya zakat," kata Ale.

Amir menyebutkan, pada 2007, zakat yang berhasil dikumpulkan Rp 27,3 miliar. Sementara pada 2008, zakat yang dikumpulkan Rp 29,8 miliar. "Zakat tahun 2008, yang didistribusikan pada Januari hingga Agustus 2009 sebesar Rp 12,607 juta," ujarnya.

Pada acara tersebut, beberapa BUMD dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyerahkan zakatnya secara langsung. Diantaranya PT Pembangunan Jaya Ancol sebesar Rp 400 juta, Bank DKI sebesar Rp 200 juta, Satuan Polisi Pamong Praja sebesar Rp 200 juta, PD Pasar Jaya sebesar Rp 102 juta dan PT Taman Impian Jaya Ancol sebesar Rp 100 juta. "Pada acara ini terkumpul zakat sebesar Rp 1,9 miliar," kata Ale.

Ale Abdullah menyebutkan, pada acara ini didistribusikan zakat, infaq dan sedekah sebesar Rp 2 miliar. Zakat, infaq dan sadaqah kepada 4725 mustahiq dan 206 lembaga. "Dana yang didistribusikan diantaranya berupa beasiswa atau biaya pendidikan dan rehabilitasi tempat ibadah," kata Ale.

EKA UTAMI APRILIA