Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senjata Penghalau Virus H1N1

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Di masa lalu wabah mematikan seperti Black Death, flu Spanyol dan kolera bisa menyebar luas tanpa bisa dikendalikan. Wabah Black Death, misalnya, bisa menyebar ke berbagai penjuru benua Eropa hanya dalam waktu kurang dari tiga tahun serta menewaskan puluhan juta orang. Namun dengan perkembangan teknologi dan sanitasi modern, laju pandemi, seperti flu babi yang diakibatkan virus flu H1N1 bisa sedikit diredam, meski telah tersebar ke seluruh dunia hanya dalam tempo singkat.

Menjaga kebersihan adalah salah satu kunci pencegah penyakit mematikan itu , selain menghindari kontak dengan penderita seperti penggunaan masker. Salah satu senjata penghalau virus selain mencuci tangan dengan sabun adalah hand sanitizer. Cairan pembersih tangan itu ternyata ampuh untuk membunuh kuman penyebab flu babi.

Sebuah perusahaan yang memproduksi hand sanitizer HandClens, Woodward Labs dari California, Amerika Serikat, mengumumkan bahwa hasil pengujian laboratorium independen mengonfirmasi keefektifan pembersih tangan buatan mereka yang bebas alkohol. Tes menunjukkan bagaimana HandClens efektif membunuh virus H1N1 dalam 15 detik hingga 99,99 persen. Hal ini sesuai dengan pernyataan Centers for Disease Control (CDC), pusat pengendali penyakit di Amerika, bahwa hand sanitizer yang tak mengandung alkohol berguna untuk membunuh kuman flu di tangan.

“Kami ingin masyarakat mengakui HandClens sebagai cara efektif untuk menghalangi penyebaran Flu H1N1 dan kuman lainnya,” kata Marzan Zreik, presiden Woodward Labs. “Dengan perkembangan H1N1 yang diperkirakan akan berlanjut musim gugur ini dan jumlah vaksin yang amat terbatas, masyarakat memerlukan alat pertahanan lain terhadap penyebaran mikro organisme ini dan pengetesan membuktikan HandClens mampu membunuh kuman penyebab penyakit itu.”

Para pakar memang menganjurkan orang sering mencuci tangan untuk menghindari penularan virus tersebut. “Namun ada saat-saat ketika akses untuk menggunakan air dan sabun terbatas,” kata Zreik. “Bahan HandClens yang bebas alkohol amat penting di tempat-tempat yang “mengharamkan” hand sanitizer berbasis alkohol karena masalah toksisitas dan mudah terbakar.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hand sanitizer bebas alkohol juga lebih aman bagi anak-anak karena tidak beracun, tidak mudah terbakar dan menghapus risiko terhirupnya alkohol, seperti yang terjadi pada pembasuh tangan berbasis alkohol lainnya. Produk bebas alkohol juga lebih lembut bagi kulit dan tidak menyebabkan kulit kering dan pecah.

TJANDRA |REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Daging babi yang dijual di sebuah pasar di Bangkok, Thailand, 11 Januari 2022. Pihak berwenang Thailand mengatakan bahwa mendeteksi kasus pertama flu babi Afrika pada 11 Januari 2022 di sebuah rumah potong di provinsi Nakhon Pathom. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.


Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.


Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Rombongan mobil Presiden Joko Widodo atau Jokowi melintasi jalanan rusak saat kunjungan kerja di Jalan Terusan Ryacudu, Lampung Selatan, Lampung, Jumat, 5 Mei 2023.  Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.


Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Ilustrasi wanita flu sedang bekerja di kantor. shutterstock.com
Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.


Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Ilustrasi flu tomat. Foto : Shutterstock
Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.


4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

WHO menetapkan monkeypox atau wabah cacar monyet sebagai public health emergency of international concern atau darurat kesehatan global.
4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.


Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.


Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.


Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Sun Dawu. Handout/SCMP
Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.


Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. M Lutfi juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan di masa kepresidenan SBY. ANTARA/BPMI Setpres/Muchlis Jr
Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.