Tegal Pasang Kamera Pemantau Arus Mudik

TEMPO Interaktif, Tegal - Sejumlah kamera pengawas (CCTV) dipasang Pemerintah Kota Tegal untuk memantau arus mudik di sejumlah tempat yang dinilai rawan kemacetan. Pemasangan CCTV tersebut diharapkan membantu mengendalikan arus kendaraan yang lewat di Kota Tegal.

"CCTV juga dilengkapi alat detektor arus kendaran untuk mengetahui jumlah kendaraan yang lewat," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Tegal, Sumito.

Ia mengatakan CCTV yang dilengkapi alat deteksi arus kendaraan tersebut ditempatkan pada lima titik di daerah rawan macet, meliputi perempatan Maya, pertigaan Pramesti, pertigaan Mulyadana, perempatan Gudang Garang, dan pertigaan Tempa. "Resmi operasional pemantauan dilakukan selama 24 jam pada tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran," ujar Sumito.

Dalam operasional pemantauan arus mudik dan arus balik mendatang, Dinas Perhubungan Kota Tegal menempatkan sejumlah operator yang siap berkoordinasi dengan petugas kepolisian di lapangan. Operator CCTV dan alat pengukur arus ditempatkan di CC Room Kantor Sekretariat Daerah Kota Tegal.

Mereka memantau kondisi arus kendaraan yang terekam kemudian mengatur durasi lampu-lampu lalu lintas sesuai volume lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan.

Pemasangan CCTV juga dilakukan pengelola Stasiun Kereta Api Kota Tegal. Bahkan, pemasangan alat pantau tersebut sudah dilakukan jauh hari sebelum bulan puasa lalu. "Sekitar 15 hari sebelum bulan puasa. Ini untuk uji monitoring yang akan dilakukan secara intensif saat terjadi ledakan penumpang," ujar Kepala Stasiun Kota Tegal, Joko Mardi Gutomo.

Menurut Joko, setidaknya ada delapan titik lokasi stasiun yang terpantau melalui monitor CCTV. Delapan titik tersebut meliputi loket penjualan tiket, ruang tunggu penumpang, dan pojok pengawasan kereta.

Pemasangan CCTV di Stasiun Kota Tegal ini untuk menghindari kriminalitas dan persoalan lain yang sering dihadapi oleh pemudik, seperti kehilangan anggota keluarga dan menghindari keteledoran penumpang ketika ada kereta lewat.

"Dengan pantuan tersebut kami bisa memberikan peringatan dan informasi yang akurat kepada penumpang," ujar Joko.

EDI FAISOL