Waspadai 17 Titik Rawan Bajing Loncat di Jawa Tengah

TEMPO Interaktif, Semarang - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Jawa Tengah mengingatkan bahaya kejahatan banjing loncat di sepanjang jalur mudik di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Jawa Tengah, Kris Nugroho, mengatakan setidaknya ada 17 titik yang rawan terjadi kejahatan bajing loncat. Titik-titik tersebut adalah Cimohong Brebes, Balai Kambang Brebes, Kedung Kelor Tegal, Ampel Gading Pemalang, Alas Roban Batang, Sarang Rembang, Bawen Semarang, Jambu Semarang, Cepu Blora, Kragan Temanggung, Dayeuh Luhur Cilacap, Sambung Macan Sragen, Tawangmangu Karanganyar, Ampel Boyolali, Prambanan Klaten, Lumbir, dan Rawalo Banyumas.

Umumnya, di titik-titi tersebut, situasinya sepi serta kendaraan tidak bisa melaju kencang. "Situasi ini rawan terjadi kejahatan bajing loncat," kata Kris, Jumat (4/9).

Untuk mengantisipasi kejahatan tersebut, Dinas Perhubungan telah bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Jawa Tengah untuk melakukan pengamanan.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Brigadir Jenderal Tonny Aribawanto mengatakan, pihaknya siap mengamankan daerah rawan bajing loncat. "Kami akan siapkan sniper," ujar dia. "Tidak ada kompromi bagi bajing loncat.”

Tony menolak menyebutkan berapa sniper yang akan diterjunkan. Yang jelas, lanjut dia, penerjunan petugas penembak jitu itu tidak hanya pada satu titik saja, tapi mobile, karena sifat kejahatan bajing loncat itu terus bergerak.

SOHIRIN