Yudhi mengatakan hampir setiap detik ratusan ribu virus atau program jahat mengancam sistem operasi, berkas, dan jaringan. Namun, pengguna komputer masih jarang memperbarui sistem operasi, memastikan koneksi Internet yang aman, dan tak menyadari ancaman di balik sebuah halaman situs web.
Selain itu, pengguna sering memakai password yang sama untuk berbagai account, mudah percaya pada informasi di Internet, dan mengumbar informasi personal. "Enkripsi dan backup juga data kita. Ancaman selalu mengincar website dengan hit tinggi dan online game saat ini menjadi sasaran empuk," kata Yudhi.
Yudhi menambahkan, antivirus yang tepat bagi kalangan kampus adalah peranti lunak yang ringan, bisa melakukan pemindaian secara real time, dan mampu mendeteksi ancaman baru secara proaktif. Eset dengan teknologi Advanced ThreatSense adalah satu vendor yang menjanjikan kemampuan tersebut.
DEDDY SINAGA