Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terbukti Tak Bersalah Setelah 23 Tahun, Tahanan Dihadiahi Rp 18 Miliar

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Dallas -  Masa tahanan Thomas McGowan berakhir dan berujung pada kemakmuran dengan memperoleh 1,8 juta dolar atau sekitar Rp 18 miliar. Dia bingung mengabiskan uang tersebut dan hanya membelanjakannya untuk membeli sebuh rumah dengan tiga kamar tidur, peralatan dapur dari stainless steel, mesin cuci dan pengering.

"Aku akan membiarkan pacar saya memilih yang lain," kata McGowan, yang dibebaskan tahun lalu berdasarkan bukti DNA setelah menghabiskan hampir 23 tahun di penjara untuk tuduhan perkosaan dan perampokan.

Dia dan mantan narapidana lainnya di Texas, yang dibebaskan karena salah tangkap, segera akan menjadi jutawan instan di bawah hukum baru negara tersebut yang mulai berlaku minggu ini.

Narapidana ini akan mendapatkan 80 ribu dolar untuk setiap tahun yang mereka habiskan di balik jeruji besi. Kompensasi juga termasuk pembayaran untuk sebagian besar salah hukuman memperoleh antara 40 ribu hingga 50 ribu dolar per tahun.

"Aku gugup dan bersemangat," kata McGowan, 50. "Ini sesuatu yang tak pernah kumiliki, jumlah uang ini. Selama beberapa waktu aku tidak punya uang.”

Gajiannya untuk penahanan tersebut yang ia gambarkan sebagai "mimpi buruk", "neraka" dan "perbudakan", akhirnya tiba pada pertengahan November setelah selama 45 hari menjalani proses pembebasan.

Para mantan narapidana ini juga menerima pelayanan sosial, termasuk pelatihan kerja, bimbingan kredit, dan akses ke perawatan medis dan gigi. Meskipun negara-negara lain memiliki beberapa bentuk kompensasi hukum terhadap korban salah hukum, tak ada yang menawarkan pelayanan sosial dan uang seperti di Texas ini.

Namun para mantan narapidana ini mengakui kurangnya pengalaman mereka dalam mengelola keuangan pribadi. Seorang pekerja sosial akan membantu mereka menjadi penasihat keuangan dan mengingatkan mereka akan kasus penipuan. "Cara untuk menjamin orang-orang ini, pembayaran untuk seumur hidup selama mereka mengikuti hukum," kata Kevin Glasheen, seorang pengacara yang mewakili selusin mantan narapidana.

Dua mantan narapidana yang menjalani penjara sekitar 26 tahun untuk kasus tuduhan pemerkosaan akan menerima jumlah ganjaran masing-masing sekitar dua juta dolar. Sementara, Steven Phillips, yang menghabiskan sekitar 24 tahun penjara untuk kasus tuduhan penyerangan seksual dan pencurian, akan mendapatkan sekitar 1,9 juta dolar.

Paket kompensasi yang paling besar kemungkinan akan diterima James Woodard, yang menghabiskan lebih dari 27 tahun penjara atas tuduhan kasus pembunuhan tahun 1980 yang kemudian menjalani tes DNA menunjukkan bahwa hal itu tidak dilakukannya. Dia akhirnya bisa menerima hampir 2,2 juta dolar tapi pertama-tama perlu surat perintah dari Pengadilan atau pengampunan dari gubernur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

McGowan dan yang lainnya di antara 38 mantan narapidana di Texas, menurut Innocence Project, pusat hukum New York yang mengkhususkan diri dalam studi salah hukuman yang menjungkirbalikkan keyakinan. Dallas County sendiri telah 21 kasus di mana seorang hakim membatalkan vonis bersalah berdasarkan bukti DNA.

Charles Chatman, yang salah dihukum karena perkosaan, mengatakan uang akan memungkinkan dia ketenangan pikiran setelah lebih dari 26 tahun di penjara. "Ini akan membuat saya mendapat kemerdekaan," katanya. "Orang lain memiliki banyak kontrol atas hidupku."

Chatman dan mantan narapidana lainnya sudah mulai membangun kembali kehidupan mereka. Beberapa rencana untuk memulai bisnis, dengan mengatakan mereka tidak keberatan bekerja tapi ingin menjadi bos. Berbeda dengan McGowan, ia tidak akan bekerja dan berharap uang mereka bisa digunakan seumur hidup.

Beberapa exonerees sudah menikah dan yang lain akan. Phillips adalah mengambil kursus perguruan tinggi. Chatman menjadi ayah pertama kali di 49. "Itu sesuatu yang saya tidak pernah berpikir saya akan bisa melakukannya," katanya. "Tidak ada jumlah uang yang dapat menggantikan waktu kita sudah kehilangan."


AP | HAYATI MAULANA NUR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

44 hari lalu

Ilustrasi Borgol. mentalfloss.com
Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.


Oman Abdurohman Korban Salah Tangkap, Bagaimana Tanggung jawab Polisi dan Hak Korban?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman. Foto: Istimewa
Oman Abdurohman Korban Salah Tangkap, Bagaimana Tanggung jawab Polisi dan Hak Korban?

Belum lama ini Oman Abdurohman mendapat ganti rugi Rp 222 juta karena jadi korban salah tangkap polisi. Apa hak korban salah tangkap?


Korban Salah Tangkap Polisi Sejak Sengkon dan Karta, Pengamen Cipulir, hingga Oman Abdurohman

14 Januari 2024

Sengkon dan Karta. Data TEMPO
Korban Salah Tangkap Polisi Sejak Sengkon dan Karta, Pengamen Cipulir, hingga Oman Abdurohman

Oman Abdurohman bukan korban salah tangkap polis pertama. Mengingatkan peristiwa 27 tahun lalu, kasus Sengkon dan Karta.


Dosen Hukum UGM Sebut Kasus Klitih Gedongkuning Bukti Absennya Pendekatan Humanis Aparat

24 Mei 2023

Konferensi pers perwakilan dari terdakwa orangtua keluarga Korban salah tangkap dan rekayasa oleh aparat polda Yogjakarta, di kantor kontraS kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Maret 2023. Jalan panjang perjuangan membebaskan korban praktik dugaan rekayasa kasus disertai dengan penyiksaan peristiwa kejahatan jalanan (klitih) yang terjadi pada 3 April 2022 lalu semakin menemukan titik terang, bahwa proses penyidikan dalam perkara ini diwarnai dengan rangkaian tindakan kekerasan. Hal ini dibuktikan melalui temuan Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) Ombudsman Perwakilan Yogyakarta serta surat rekomendasi Komnas HAM. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Dosen Hukum UGM Sebut Kasus Klitih Gedongkuning Bukti Absennya Pendekatan Humanis Aparat

Dosen Hukum Tata Negara UGM Herlambang P. Wiratraman sebut kasus salah tangkap klitih Gedongkuning buktikan tak ada pendekatan humanis aparat.


3 Warga AS Jadi Korban Salah Tangkap 28 Tahun, demi Lindungi Pengedar Narkoba

21 Oktober 2022

Kunta Gable, Leroy Nelson dan Bernell Juluke setelah bebas dari penjara Angola. Handout
3 Warga AS Jadi Korban Salah Tangkap 28 Tahun, demi Lindungi Pengedar Narkoba

Tiga pria AS jadi korban salah tangkap 28 tahun, kasusnya direkayasa polisi untuk melindungi bndar narkoba.


Apa Sanksi Bagi Polisi yang Melakukan Salah Tangkap? 24 Hal yang Dilarang Dilakukan Anggota Polri

18 September 2022

Anggota Polisi Lalu Lintas menghalau pesepeda yang ingin melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu, 29 Agustus 2021. Ditlantas Polda Metro Jaya belum mengizinkan bagi para pesepeda untuk melintas di kawasan ganjil-genap saat PPKM Level 3 yang diantaranya Jalan Sudirman, MH Thamrin dan Rasuna Said. TEMPO/M Taufan Rengganis
Apa Sanksi Bagi Polisi yang Melakukan Salah Tangkap? 24 Hal yang Dilarang Dilakukan Anggota Polri

Korban salah tangkap berhak mendapat rehabilitasi dan ganti rugi. Apa sanksi bagi anggota Polri yang lakukan salah tangkap?


Hak Apa Saja Yang Didapat Korban Salah Tangkap Polisi?

18 September 2022

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Hak Apa Saja Yang Didapat Korban Salah Tangkap Polisi?

Polisi bisa saja melakukan salah tangkap, sebagai korban bisa mengajukan ganti rugi yang dijamin KUHAP. Bagaimana caranya?


Top 3 Metro: Kader HMI Dituduh Begal Bebas, Mosi Tidak Percaya Wali Kota Depok

11 Mei 2022

Polisi menunjukkan 8 dari 9 orang tersangka saat rilis kasus begal 2 anggota TNI di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022. TEMPO/ Cristian Hansen
Top 3 Metro: Kader HMI Dituduh Begal Bebas, Mosi Tidak Percaya Wali Kota Depok

LBH dan Kontras menangani kasus dugaan salah tangkap begal Bekasi ini pada 10 Februari 2022, ketika sudah di persidangan.


Kader HMI Dituduh Begal Bebas dari Tahanan, Polisi: Kewenangan Pengadilan

10 Mei 2022

Ilustrasi begal sepeda. Pixabay
Kader HMI Dituduh Begal Bebas dari Tahanan, Polisi: Kewenangan Pengadilan

Kapolres Metro Bekasi mengatakan bebasnya kader HMI yang dituduh begal dari tahanan merupakan kewenangan pengadilan. Diduga korban salah tangkap.


Kader HMI yang Dituduh Begal Dilepas, Polda: Selanjutnya Diurus Polres Bekasi

10 Mei 2022

Ilustrasi begal. Shutterstock
Kader HMI yang Dituduh Begal Dilepas, Polda: Selanjutnya Diurus Polres Bekasi

Kader HMI sekaligus guru mengaji di Bekasi, Muhamad Fikry, yang diduga jadi korban salah tangkap kasus begal di bekasi dibebaskan bersama dua rekannya