Ikuti Kami di
Pengamanan dilakukan untuk memperlancar arus mudik Lebaran. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Tangerang Komisaris Firman Darmansyah, Minggu (6/9), mengatakan saat ini pihaknya sedang mendata dan memetakan jalur pemudik dari Tangerang. “Ini untuk mengetahui jumlah pemudik dan kendaraan serta tujuan,” kata Firman.
Kendati polisi mengawal, Firman menghimbau pemudik tidak menggunakan sepeda motor. Sebab perjalanan jauh cukup berbahaya bagi pengguna sepeda motor yang penumpangnya lebih dari dua orang.
“Mudik dengan sepeda motor sebaiknya dihindari, tapi kalau memang terpaksa, jangan mengangkut lebih dari tiga penumpang. Standar helm juga harus dipatuhi. Ini demi keselamatan jiwa,” kata Firman.
Firman mengatakan kemungkinan pengawalan mudik dimulai pada H-3 Lebaran. Seluruh anggota satuan lalu lintas dikerahkan untuk mengamankan pemudik. Dengan demikian tidak ada polisi cuti, libur, atau izin. “Semua harus siaga,” kata Firman.
Astini, warga Jalan Ashari, Cipondoh, mengatakan meski ada himbauan dari kepolisian agar tidak mudik dengan kendaraan bermotor, itu tak membuat ibu dua anak ini kapok mudik dengan sepeda motor.
“Praktis saja, saya dan suami serta anak satu, yang satu sudah di kampung,” kata Astini yang berencana mudik ke Gunung Kidul, Yogyakarta, pada H-3 Lebaran nanti.
Selain mengamankan pemudik, Polres Metro Tangerang juga menerjunkan anggota satuan reserse kriminal umum dengan berpakaian preman di bank-bank dan mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
AYU CIPTA
