"Pinjaman yang sudah ditandatangani dengan perbankan Cina saat ini sekitar US$ 2,8 miliar," ujar Wakil Direktur Utama PLN Rudiantara dalam surat elektroniknya kepada wartawan, Senin (7/9).
Ia mengatakan perusahaan setrum pelat merah itu masih mencari dana dari perbankan asing dan nasional sekitar US$ 1,5 miliar. Utang itu akan dipakai untuk membangun pembangkit listrik tenaga uap Adipala, Tanjung Awar-Awar, Teluk Sirih, Pangkalan Susu, dan Lampung.
Proyek 10 ribu megawatt dijadwalkan selesai pada 2010. Targetnya 35 pembangkit akan dibangun dengan berbahan bakar batu bara.
SORTA TOBING