Dermaga Lima Merak Dipastikan Layani Pemudik

TEMPO Interaktif, Cilegon - Menteri Perhubungan Jusman Syafei Djamal memastikan dermaga lima Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, bisa dioperasikan pada H-7 Lebaran mendatang. Dermaga yang terletak di sebelah utara kawasan Merak itu dioperasikan jika di dermaga satu, dua, tiga, dan empat mengalami kepadatan.

"Dermaga lima sebenarnya sudah siap beroperasi, tapi pada musim mudik kali ini masih dijadikan sebagai dermaga cadangan," ujar Jusman dalam kunjungan kerjanya di Pelabuhan Merak, Senin (7/9).

Kepala Cabang Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Merak, Teja Suparna, mengatakan hingga dua pekan sebelum Lebaran pembangunan dermaga baru itu sudah mencapai 75 persen. Meski begitu, dermaga itu sudah bisa dioperasikan untuk sandaran kapal roll on-roll off, "Kalau Pak Menteri sudah bilang begitu, kami siap mengoperasikan dermaga lima," katanya.

Teja mengatakan dioperasikannya dermaga lima itu diharapkan berdampak pada penambahan jumlah perjalanan kapal. Saat ini dengan empat dermaga yang ada, pelabuhan Merak mampu mencapai 96 trip per hari pada puncak arus mudik. "Kami berharap ditambah satu dermaga pengoperasian kapal akan menjadi 120 trip per hari," katanya.

Sejak tahun 2008 lalu, PT ASDP Merak membangun dermaga lima untuk melayani penyeberangan Pulau Jawa - Sumatera. Penambahan dermaga itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang terus meningkat setiap tahunnya.

Menurut rencana, dermaga yang menghabiskan dana Rp 31 miliar itu akan dikhususkan bagi semua jenis kendaraan, sehingga melengkapi keberadaan dermaga empat yang juga difungsikan bagi kendaraan.

Menteri Perhubungan memprediksi jumlah pemudik Lebaran tahun ini naik 1 juta orang menjadi 16 juta orang dari tahun 2008 lalu yang mencapai 15 juta orang.

Menurut Jusman, kenaikan pemudik itu akan lebih banyak menggunakan moda angkutan udara dan darat. "Lonjakan terbesar terjadi pada pemudik yang menggunakan sepeda motor yang akan naik 20 persen dibanding tahun lalu," ujarnya.

Sedangkan pemudik dari arah Jawa menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak diperkirakan naik sebanyak 10 persen dari tahun 2008 lalu yang mencapai 130 ribu orang per hari pada puncak arus mudik.

Oleh karena itu, selain mengoptimalkan operasional kapal, Pelabuhan Merak juga akan menambah pintu loket masuk dari biasanya hanya empat pintu menjadi sembilan pintu.

MABSUTI IBNU MARHAS