Jalur Nagreg Dijamin Bebas Macet

TEMPO Interaktif, Bandung - Arus lalu-lintas di jalur selatan Jawa Barat, tepatnya di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, pada mudik tahun ini dipastikan bebas dari kemacetan, meski jumlah kendaraan yang melintas dipastikan meningkat sekitar 10-20 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 66 ribu kendaraan. “Titik-titik bermasalah sudah dapat diantisipasi,” ujar Kepala Bagian Pembinaan dan Keamanan Mabes Polri, Komjen Iman Hariyatno, disela-sela kunjungannya di Nagreg Senin (7/9).

Menurutnya, kesiapan infrastruktur jalan sudah lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jalur-jalur alternatif untuk mengurai kepadatan kendaraan, telah dilakukan pebaikan. Sedangkan di jalur utama mudik dilakukan pelebaran jalan. Kondisi itu cukup membantu kelancaran arus mudik kali ini.

Selain itu, kesiapan pengamanan pun sudah cukup baik. Sarana komunikasi dan mobilitas personil kepolisian dalam mengamankan arus mudik sudah dilengkapi. Sebanyak 209 kendaran baru bantuan dari Mabes Polri akan digunakan Kepolisian Wilayah Priangan, Jawa Barat, dalam mudik kali ini. Sedangkan pola pengamanan yang dilakukan saat kepadatan kendaraan, masih menggunakan pola pengamanan yang sama seperti tahun sebelumnya dengan melakukan pengalihan arus dan one way atau satu jalur di Nagreg. “Pengamanan kita sudah pengalaman, karena melihat tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Direktur Jendral Bina Marga, Hermanto Dardak menyatakan, kondisi jalan di wilayah Nagreg sudah relatif baik. Purmukaan jalannya sudah lebih rata. Sedangkan untuk kapasitasnya pun lebih besar dengan sebelumnya. Daerah konflik kemacetan seperti dipersimpangan pintu kereta api Pamucatan, telah diperlebar menjadi empat lajur. “Pelebaran juga dilakukan pada belokan yang ada di Nagreg,” ujarnya.

Sementara itu, jalan lingkar Nagreg sepanjang 5,2 kilometer yang berada di Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, tambah Hermanto, mulai tahun depan diharapkan sudah digunakan. Proyek pembangunan masih dilaksanakan untuk pembuatan dua jembatan. Sedangkan desain terowongan untuk menghidari kemiringan tanjakan curam, diperkirakan pengerjaannya akan selesai dua tahun ke depan.

SIGIT ZULMUNIR