TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Yudhoyono mengintruksikan pemberian insentif bagi pekerja menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini. Kesejahteraan pekerja harus dijamin saat hari raya.
"Pikirkan kesejahteraanya, berikan sesuatu yang lebih dengan ucapan terima kasih kita. Insya Allah mereka bekerja semangat dan ikhlas menjalankan tugasnya," kata Presiden Yudhoyono saat berpidato dalam peresmian jalur ganda Kereta Api Patuguran-Purwokerto (lintas Cirebon-Kroya) dan Petarukan-Larangan (lintas Tegal-Pekalongan), serta pengoperasian 75 kereta dan dua lokomotif di Stasiun Jakarta Kota, Rabu (9/9).
Presiden juga mengingatkan seluruh instansi sektor transportasi memberi pelayanan terbaik menjelang, hingga setelah Hari Raya Idul Fitri. Pemudik diperkirakan meningkat saat Idul Fitri. "Mari berikan pelayanan yang baik setahun sekali untuk rakyat kita. Mereka ingin berkunjung, bersilaturahmi ke saudara-saudaranya," ujarnya.
Pelayanan angkutan yang optimal diharapkan mampu menjamin keselamatan pemudik. Arus mudik, kata Yudhoyono, dipastikan meningkatkan perekonomian daerah.
Selain itu, presiden meminta posko di sepanjang jalan siaga 24 jam. Seluruh pejabat terkait, dia melanjutkan, harus terus berkomunikasi memantau keadaan. " Jangan ada sesuatu sulit menghubungi pejabat yang bertanggung jawab meskipun ada libur lebaran tetap harus memantau. Handphone jangan dimatikan sehingga cepat merespon kalau ada sesuatu," ujarnya.
KURNIASIH BUDI/RUDY PRASETIYO/WAHYUDIN FAHMI/MUNAWAROH
