TEMPO Interaktif, Depok - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menghimbau masyarakat untuk memakai batik pada 2 Oktober mendatang. Hal tersebut disampaikan menyusul usulan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memakai batik pada tanggal tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap batik.
“Saya menghimbau agar pada tanggal 2 Oktober masyarakat Depok gunakan batik sebagai wujud dukungan terhadap rencana UNESCO,” ujar dia kepada wartawan di sela-sela acara buka bersama di Balai Kota Depok, semalam (8/9).
Nur mengatakan saat ini Depok sudah memiliki 10 corak batik yang diluncurkan pada Juli lalu. Tiga corak di antaranya sudah dicetak dan digunakan oleh para anggota PKK dan para pegawai negeri sipil. Bahkan dalam waktu dekat, para pelajar SMA juga akan menggunakan corak tersebut. “Saat ini mereka sedang dalam proses memilih coraknya,” ujar dia.
Oleh karena itu, ia melihat penggunaan batik pada tanggal 2 Oktober mendatang juga bisa menjadi ajang mempromosikan batik khas Depok.
Penggunaan batik, kata Nur, tidak hanya terbatas pada para PNS saja. Ia juga meminta bahwa para anggota dewan baik yang terpilih maupun tidak terpilih untuk memakai batik pada 2 Oktober mendatang. Bahkan Nur menambahkan agar wartawan yang betugas di balaikota juga mekaia batik. “Wartawan juga bisa pakai,” ujar dia yang disambut tawa para wartawan.
TIA HAPSARI