Waspada Delapan Titik Rawan Kecelakaan di Karawang-Subang

TEMPO Interaktif, Purwakarta - Kepolisian Wilayah Purwakarta, Jawa Barat, mengidentifikasi sejumlah lokasi yang masuk dalam kategori rawan kecelakan lalu-lintas pada saat arus mudik di sepanjang jalur utama di Pantai Utara Karawang-Subang. Identifikasi juga dilakukan di sepanjang jalur tengah dan selatan antara Subang dan Purwakarta.

Kepala Bagian Operasi Kepolisian Wilayah Purwakarta Komisaris Polisi Sambodo kepada Tempo, Rabu pagi (9/9), mengatakan, di Pantura lokasi rawan kecelakan tersebut terdapat di delapan titik. Lokasinya masing-masing berada di jalan by pass Peundeuy, Pangkal Perjuangan, jalan penghubung tol Karawang Barat dan Jatisari, semuanya di wilayah Karawang.

Sedangkan yang berada di wilayah Subang, lokasi masing-masing berada di ruas Patokbeusi, Warung Nangka, dan Batang Sari. “Semua titik rawan kecelakaan itu membentang dari mulai Tanjung Pura hingga Sewo,” kata Sambodo.

Setiap lokasi rawan kecelakan di jalur utama Pantura tersebut memiliki karakter sendiri-sendiri. Misalnya akibat selalu padatnya arus lalu-lintas dan jalanannya yang lurus tapi belum dibangunkan median jalan yang permanen.

Sedangkan lokasi rawan kecelakan di jalur tengah yang biasa disebut jalur alternatif utama, berada di antara Cikopo-Sadang, Sadang-Cibatu di wilayah Purwakarta, dan ruas Kalijati-Dawuan di wilayah Subang. Sedangkan di jalur utama selatan Purwakarta berada di daerah Ciganea-Gunung Puteri dan Cilalawi-Cibentar. Semetara di wilayah Subang berada di ruas jalur Cijambe-Jalan Cagak dan Tanjakan Emen.

Berdasarkan catatan Tempo, titik lokasi rawan kecelakaan lalu-lintas di jalur tengah Cikopo-Sadang, karena jalannya mulus dan lurus. Sedangkan antara Sadang-Cibatu, disebabkan jalannya yang lurus, sempit, dan bergelombang. Hal sama juga terdapat di ruas Kalijati-Dawuan-Subang. Di ruas selatan Purwakarta di Ciganea-Gunung Puteri dan Cilalawi-Cibentar serta di Subang ruas Cijambe-Jalan Cagak dan Tanjankan emen, kerawanan disebabkan karakteristik yang sama yakni jalannya berkelok-kelok dan tanjakannya tajam.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu-lintas di ruas jalur utama rawan di Pantura, tengah dan selatan tersebut, kata Sambodo, pihaknya telah menyiapkan sejumlah solusi yakni dengan terus melakukan patroli, penempatan polisi, menyiapkan mobil derek, memasang bendera merah, spanduk peringatan dini dan membuat pita penggaduh.

“Dengan upaya itu, diharapkan peristiwa kecelakan di sejumlah lokasi rawan itu bisa terminimalisir bahkan tidak ada sama sekali,” tutur Sambodo.

NANANG SUTISNA