Dinas Perhubungan Banten Temukan Bus Tak Layak Jalan

TEMPO Interaktif, Serang - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Banten menemukan tiga bus di Terminal Pakupatan, Serang, Banten, yang dinilai tidak layak jalan untuk melayani pemudik. Temuan itu setelah dilakukan uji kelayakan kendaraan menjelang mudik Lebaran.

Kepala Seksi Keselamatan dan Teknik Sarana Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Banten Kholid mengatakan hingga saat ini pihaknya baru mengambil sekitar 20 sampel kendaran baik Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Angkutan Kota Antarprovinsi (AKAP) yang diperiksa.

“Dari sekitar 20 bus yang kami periksa, tiga di antaranya kami minta dipulangkan karena tidak layak jalan,” kata Kholid, Jumat (11/9).

Menurut Kholid, pihaknya akan terus melakukan uji kelayakan terhadap bus yang beroperasi di Banten setiap hari terutama pada H-7 hingga H+7 Lebaran. Selain memulangkan tiga bus, kata Kholid, pihaknya juga memberikan teguran kepada dua kendaraan lainnya yang hampir dinyatakan tidak layak jalan.

Kholid menjelaskan, pengecekan uji kelayakan bus itu meliputi fisik kendaraan, posisi roda, ban, timbang, uji asap, speedometer, lampu atau pencahayaan, serta pengecekan posisi kendaraan terutama sambungan kemudi dan kelengkapan lainnya. “Kendaraan yang kami pulangkan itu tidak melengkapi syarat itu,” kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Banten Harry Parwanto mengatakan, pada Lebaran tahun ini, pihaknya menyiapkan sebanyak 510 bus reguler yang disiagakan di seluruh terminal utama seperti terminal terpadu Merak, terminal Pakupatan dan terminal Poris Tangerang. “Selain itu ada juga 100 bus cadangan dari PO Arimbi,” kata dia.

Harry mengatakan, setiap kendaraan yang akan mengangkut pemudik memang diwajibkan untuk diuji kelayakannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jasa kendaraan. “Yang lebih penting mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat kerusakan kendaraan dalam perjalanan atau kurang lengkapnya peralatan dalam kendaraan tersebut,” kata dia.

MABSUTI IBNU MARHAS