Stasiun Gambir Tambah Petugas Keamanan dan Kesehatan

TEMPO Interaktif, Jakarta -  Berbagai persiapan dilakukan oleh Stasiun Gambir dalam mengantisipasi membludaknya pemudik pekan depan. Kepala Stasiun Gambir, Ata Sudharta mengatakan pihaknya akan menambah pertugas keamanan dan posko kesehatan.

Biasanya petugas keamanan di Stasiun Gambir hanya 70 personil. Khusus untuk masa mudik akan ditambah menjadi dua kali lipat. Petugas Keamanan Dalam ditambah menjadi 120 orang. "Kami juga kerjasama dengan TNI dan Polri," ujarnya, Jum'at (11/9). TNI dan Polri masing-masing memberikan bantuan sebanyak 20 orang personil.

Selain menambah petugas keamanan, pihak stasiun juga akan menambah jumlah posko kesehatan. "Pos kesehatan dari PT KA memang selalu ada. Tapi kami dapat bantuan dari sejumlah pihak untuk mudik ini," katanya. Antara lain dari PT Jasa Rahardja, PT Jamsostek, dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Puncak arus mudik diperkirakan pada tanggal 17, 18 , dan 19 September. "Rata-rata lebih dari 13 ribu penumpang akan lewat Gambir," katanya. Menurut Ata, kapasitas Stasiun Gambir lebih dari cukup untuk menampung penumpang sebanyak itu. "Setiap tahun arus mudik ya begini, jadi kami sudah siap," ujarnya.

Tiket kereta api untuk 3 hari tersebut ke seluruh jurusan di Jawa sudah ludes sejak jauh-jauh hari. "Yang masih ada adalah 10 persen yang khusus kami jual pada hari keberangkatan," katanya. Namun untuk tiket tanggal 21 dan 22 September masih banyak. "Lebih dari separuh masih ada," ujar Ata.

SOFIAN