Ikuti Kami di
TEMPO Interaktif, Mataram - Lebaran sebentar lagi, petani dan pemudik rame-rame menyerbu kantor Pegadaian Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Barang yang ditebus umumnya berupa perhiasan dan mesin traktor untuk mengolah sawah, sementara calon pemudik justru menggadaikan barangnya buat sangu mudik dan bayar THR.
Menurut Kepala Kantor Perum Pegadaian Cabang Ampenan Made Suwandana bahwa penebusan terbesar berupa perhiasan yang jumlahnya mencapai 98 persen. Mereka menebus barang gadaiannya yang berupa perhiasan emas mulai dari satu gram hingga ratusan gram.
‘’Biasanya setelah lebaran mereka balik meminjam lagi,’’ kata Suwandana, Jum’at (11/9).
Pegadaian menerapkan bunga pinjaman bervariasi tergantung jenis produk kredit yang dipilihnya. Jumlah pinjaman juga menentukan besarnya bunga mulai dari 0,75 persen hingga 1,3 persen per 15 hari. Sedangkan pengusaha kecil dan menengah yang menggunakan jaminan BPKB kendaraan bermotor dikenai bunga 0,9 persen sebulan.
Menariknya, meskipun jumlah pinjaman yang menggunakan jaminan berupa mesin traktor hanya satu persen, tetapi di setiap cabang dari 16 cabang Pegadaian se pulau Lombok dipenuhi ratusan unit mesin traktor. Terbanyak di kantor cabang di Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur.
SUPRIYANTHO KHAFID
