Sebagian Pantura Jawa Tengah Masih Dua Lajur

TEMPO Interaktif, Semarang - Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah Danang Atmojo mengatakan, mulai H-7 lebaran, seluruh jalur mudik di Jawa Tengah baik di jalur pantai utara, jalur selatan dan jalur tengah sudah siap untuk dilewati pemudik. "Seluruh pekerjaan jalan sudah selesai. Tak ada lagi alat berat di jalan," kata Danang, Minggu (13/9).

Meski demikian, Danang mengakui jika beberapa titik di jalur pantai utara masih dua lajur yang berpotensi menimbulkan kemacetan, terutama saat puncak mudik dan balik. Titik-titik yang masih dua lajur adalah antara jalan raya Pati sampai Rembang, sepanjang sekitar 20 kilometer.

Namun Danang memastikan, potensi kemacetan di jalan dua lajur tahun ini lebih kecil dibanding tahun lalu mengingat jalan dua lajur tersebut kini telah diperlebar menjadi tujuh meter serta kanan dan kiri badan jalan merupakan lahan pengerasan masing-masing dua meter, meski belum diaspal namun bisa dilewati kendaraan. "Jadi dengan lebar jalan hampir 11 meter, dalam kondisi darurat bisa dijadikan tiga lajur yang akan mengurangi kemacetan," kata Danang.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah, Kris Nugroho mengatakan, mulai H-7, seluruh jembatan timbang di tutup dan difungsikan sebagai rest area. "Penutupan jembatan timbang karena kendaraan berat sudah tak boleh lagi melaju demi kelancaran arus mudik," kata Kris.

SOHIRIN