TEMPO Interaktif, Palu - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Palu, Sulawesi Tengah, tak menjamin pemadaman listrik tidak terjadi pada Hari Raya Idul Fitri pekan depan, karena hingga kini belum normalnya pasukan daya listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap Palu dan Pembangkit Listrik Tenaga Disel Silae. ”Saya tak mau memberikan angin surga pada masyarakat, bahwa tak akan ada pemadaman. Sementara beban PLN memang tak bisa memenuhi kebutuhan permintaan warga” kata Kepala Cabang PLN Palu, Imron Rosyiadi, Senin (14/9).
Ia mengatakan, beberapa mesin di Pembangkit Listrik Tenaga Disel Silae masih mengalami kerusakan, sedangkan turbin pembangkit di Pembangkit Listrik Tenaga Uap Palu juga belum normal. Pemadaman listrik pada lebaran nanti berkisar 7-8 persen dari total daya 51 Megawatt. "Namun kita berusaha untuk mengurangi banyaknya pemadaman listrik dengan terus memperbaiki mesin yang rusak," katanya.
Khusus saat pelaksanaan Shalat Id, lanjutnya, PLN akan membuat pos-pos tertentu agar tidak mengalami pemadaman. "Yang penting ibadah saat sholat Id nanti tetap berjalan dengan lancar," kata Imron.
Saat ini, kata Imran, PLN bersama pemerintah daerah sedang mengupayakan pengadaan mesin genset berkapasitas lima Megawatt. Dengan adanya mesin itu, katanya, krisis listrik di Palu akan bisa diatasi. "Kita selalu mengusahakan pelayanan terbaik bagi pelanggan," katanya.
DARLIS