“Kami tidak mau diekspos. Setiap rencana pernikahan pasti ada kendala, seperti gosip orang ketiga. Takutnya kita jadi emosi,” jawab pria kelairan Jogjakarta 1 Oktober 1975 kepada Tempo di saluran telepon, Selasa (15/09).
Karena itu dengan tak melansir rencana pernikahan, Hanung berharap bila ada masalah, keluarganya tidak perlu ikut menanggung malu. “Banyak kan yang seperti itu? Saya tidak mau buat wirang (malu) keluarga besar,” tambah sutradara film Ayat-ayar Cinta itu.
Hanung juga mengatakan sudah mengantongi restu dari orangtua Zaskia satu mingu sebelum Ramadan. “Inginnya juga kita menikah sebelum puasa,” ujar Hanung. Tapi, karena orang tua Hanung tinggal di Jogjakarta dan waktu itu masih sakit, rencana itu kembali ditunda sampai mereka sembuh dan bisa diboyong ke Jakarta.
Setelah sembuh, bersama orangtua kandung, Hanung menemui keluarga Zaskia Mecca untuk melamarnya. “Senin pagi pukul 10.00 kita lamaran langsung diadakan akad pada malamnya,” ungkap Hanung.
Persiapan pernikahan pasangan yang sempat dikabarkan mengalami hubungan putus-sambung itu cukup unik. Zaskia kepada wartawan mengatakan pernikahan itu dirancang sehari sebelum hari H. "Saya selalu bertanya mengapa pernikahan selalu butuh waktu lama?" kata aktris berusia 22 tahun itu. "Persiapan pernikahan ini unik: kami membicarakan soal ini pada hari Minggu pagi dan menikah pada Senin malam." Bahkan, kata Zaskia lagi, pada Senin pagi pukul 08.00 baru dapat tempatnya, yakni Masjid At Taqwa.
"Kami menikah tak buru-buru kok," Hanung menambahkan.
Mustholih