TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Jakarta akan mengevaluasi program pemberian zakat langsung oleh terkait insiden yang terjadi pada pembagian bingkisan kepada warga Jakarta di Balaikota kemarin.
“Akan ada evaluasi program itu akan dilanjutkan atau tidak,” kata Kepala Dinas Hubungan Masyarakat Nurrachman melalui sambungan telepon (22/9). Untuk kedua pilihan itu, katanya, DKI hendak mengkaji alternatif bantuan langsung kepada masyarakat.
Ribuan warga berdesak-desakan, sebagian terinjak-injak, saat Gubernur Fauzi Bowo dan Wakil Gubernur Prijanto bersilaturahmi dengan warganya di Balaikota kemarin siang. Warga berebut masuk, karena mereka bisa menerima bingkisan dan uang Rp 40 ribu usai bersalaman dengan kedua pejabat itu.
Bingkisan yang disediakan, hanya untuk 6.000 orang. Sementara warga yang hadir hampir dua kali lipatnya. Akibat insiden ini, dua orang warga dikabarkan cedera dan dirawat di rumah sakit.
Nurachman mengaku tidak mengetahui korban yang jatuh akibat insiden ini. “Persisinya saya tidak tahu,” katanya. Ia juga mengaku tidak tahu, uang tersebut berasal dari kantong pribadi kedua pejabat, atau menggunakan dana dari APBD. “Jangan tanya saya,” katanya.
MUSTAFA SILALAHI