TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Dewan Pengawas Badan Urusan Logistik (Bulog) Kaman Nainggolan meminta agar Harga Pokok Pembelian (HPP) Beras mendatang dinaikkan untuk menjaga agar keuntungan tetap dapat dinikmati petani.
Ia mengungkapkan hal itu terkait rencana pengurangan subsidi pupuk oleh pemerintah. Pengurangan subsidi ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi petani sebab harga eceran tertinggi pupuk dipastikan akan naik. "Maka itu harus disesuaikan juga dengan harga pupuk. Supaya margin petani tidak melorot," ujar Kaman disela-sela halal bihalal jajaran Bulog di kantor Bulog, Senin (28/9).
Subsidi pupuk ini mencapai Rp 17 triliun dan akan berkurang menjadi sekitar Rp 11 triliunan. Pada tahun ini HPP Gabah Kering Panen sebesar Rp 2600 per kilogram, sedangkan HPP Gabah Kering Giling sebesar Rp 3000 per kilogram dan HPP Beras mencapai Rp 4600 per kilogram.
Dia juga mengatakan kenaikan HPP ini untuk mengantisipasi situasi dan kondisi karena adanya ancaman El Nino dan La Nina. Namun Kaman mengatakan untuk besaran kenaikan HPP ini masih diformulasikan. Menurutnya ada berbagai faktor yang berpengaruh.
Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar mengatakan masih meminta jajarannya untuk memformulasikan juga besaran HPP. Soal pengadaan beras, kata dia, tahun ini masih cukup aman. Namun untuk 2010 harus memperhitungkan harga dan pengaruh perubahan cuaca.
DIAN YULIASTUTI