TEMPO Interaktif, Jakarta - Rapat DPP PDI Perjuangan mengerucutkan dua nama untuk diusung sebagai calon Wakil Ketua DPR. Kedua nama tersebut adalah Tjahjo Kumolo dan Panda Nababan. "Tinggal dua nama itu," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait saat dihubungi Tempo, Selasa (29/09).
Rapat yang berlangsung sore tadi, kata Maruarar, sepakat membawa dua nama tersebut ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk dipilih besok. "Tidak ada voting karena Ibu Mega yang memilih," kata Maruarar.
Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD Pasal 82 menyebutkan pimpinan DPR terdiri dari satu ketua dan empat wakil ketua. Pimpinan berasal dari partai yang memiliki kursi terbanyak di DPR.
Dengan ketentuan tersebut, Ketua DPR otomatis diberikan kepada Partai Demokrat sebagai partai pemenang pemilu legislatif. Sementara Wakil Ketua DPR menjadi hak Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional.
Seperti PDI Perjuangan, Partai Golkar pun belum menentukan siapa calonnya yang akan diusung menjadi Wakil Ketua DPR. Proses pemilihan Wakil Ketua DPR di internal Golkar masih berlangsung malam ini.
Sementara Partai Amanat Nasional mengusung kader senior mereka Marwoto Mitrohardjono. Adapun Partai Keadilan Sejahtera telah memplot Sekretaris Jenderal mereka Anis Matta sebagai Wakil Ketua DPR. Demokrat sendiri mengusung Sekretaris Jenderal mereka Marzuki Alie sebagai Ketua DPR periode 2009-2014.
Mengenai kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat kemungkinan akan menjadi pertarungan sengit antara PDI Perjuangan yang mengusung Taufiq Kiemas dan Partai Keadilan Sejahtera yang mencalonkan kembali Hidayat Nur Wahid. Kedua partai sama-sama mengklaim mendapat restu Partai Demokrat.
DWI RIYANTO AGUSTIAR