TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air (PLA) Departemen Pertanian Hilman Manan mengatakan belum khawatir dengan adanya ancaman perubahan cuaca seperti El Nino pada tahun depan. Menurutnya hingga saat ini kondisi cuaca masih mendukung produksi beras dan tanaman lainnya.
Berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi dan Geofisika, kata dia, keadaan El Nino justru makin melemah. Sehingga tidak terlalu ada kekhawatiran pengaruh produksi. "Belum ada pengaruhnya, ini saja sekarang di beberapa daerah sudah turun hujan," ujar Hilman kepada Tempo, disela-sela rapat kerja dengan Komisi Pertanian, Kehutanan dan Kelautan, Senin (28/9) malam.
Kendati demikian, ia malah mengkhawatirkan pengaruh La Nina, sehingga curahan air hujan cukup banyak. "Saya khawatirkan La Nina, tapi belum bisa dipastikan," ujar Hilman.
Hilman mengatakan untuk kondisi cuaca saat ini justru cukup bagus. Terutama untuk beras dengan pancaran sinar matahari yang cukup banyak. Apalagi jika didukung air yang cukup. Sedangkan untuk lahan, luas lahan yang ada sekitar 7,4 juta hektar ditambah sempadan juga masih mencukupi produksi tanaman pangan.
Dalam rapat dengan komisi ini, juga ditanyakan soal anggaran untuk mengantisipasi perubahan cuaca seperti El Nino dan La Nina. Komisi IV yang membidangi masalah pertanian, kehutanan, dan kelautan menanyakan perincian anggaran untuk antisipasi sebesar Rp 1 triliun.
DIAN YULIASTUTI