Namun Purnomo mengatakan beban yang bisa dipindahkan hanya 30-40 persen. Selebihnya, kata dia, tetap harus mengalami pemadaman. Dia mengaku belum bisa memastikan kapan listrik akan kembali menyala. Sebab perusahaan setrum pelat merah itu harus memastikan dulu kondisi trafo yang mengalami gangguan.
Trafo tersebut merupakan tegangan ekstra tinggi sehingga perlu diinvestigasi dengan lebih teliti. "Kami berusaha memulihkan secepatnya, mudah-mudahan tidak lama," ujarnya.
Purnomo menjelaskan pada Selasa (29/9) pukul 13.28 WIB tadi terjadi gangguan di trafo yang mengubah tegangan 500 kilovolt ampere ke 150 kilovolt ampere. Akibatnya sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Timur padam. Wilayah tersebut antara lain Cipinang, Pulomas, Duren Tiga, Mampang, Manggarai, dan Cawang.
DESY PAKPAHAN