TEMPO Interaktif, Jakarta - PT PLN (Persero) belum mendapatkan trafo pengganti untuk gardu Cawang, Jakarta Timur, yang meledak kemarin (29/9). PLN juga tak bisa memastikan kapan penggantian trafo bisa dilakukan.
"Kami harus data dulu cari dari mana trafonya dan bagaimana mengangkutnya," kata General Manajer PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Purnomo Willy ketika dihubungi, Rabu (30/9). "Mudah-mudahan ada persediaan, sepertinya di Jawa Timur ada," katanya. Jika tidak, pemesanan trafo baru bisa memakan waktu satu tahun.
Purnomo mengungkapkan, meskipun ada persediaan trafo, proses pemasangannya tak mudah. Tim ahli harus mengecek peralatan di trafo lama apakah semuanya harus diganti atau ada yang masih berfungsi. Pemeriksaan harus dilakukan dengan lebih hati-hati karena merupakan tegangan tinggi. "Jadi tidak semudah itu ada trafo baru lalu tinggal diganti," ujarnya.
Untuk gardu Kembangan, Jakarta Barat, yang meledak Minggu (27/9) lalu, Purnomo mengatakan sudah ada persediaan trafo baru. Namun dia kembali menegaskan bahwa pemasangan trafo baru tak mudah karena tegangannya tinggi. "Belum bisa dipastikan berapa lama penggantiannya," katanya.
Hasil tinjauan sementara, kata Purnomo, kerusakan pada gardu yang meledak di Cawang kemarin disebabkan oleh kegagalan isolasi akibat panas berlebihan.
"Tapi belum bisa dipastikan, masih dievaluasi," kata Purnomo.
DESY PAKPAHAN