"Pembentukan joint venture baru selesai semester satu tahun depan," kata Sekretaris Perusahaan PGN Wahid Sutopo di Jakarta, Rabu (30/9). Ia menambahkan, proses pembentukan perusahaan patungan memang lama. Saat ini perusahaan masih melakukan proses tender penunjukkan konsultan pembangun proyek tersebut.
Soal nilai investasi, Wahid mengatakan angkanya baru bisa diketahui setelah pemenang tender konsultan proyek ditentukan. Namun demikian, menurut dia, perusahaan siap mendanai proyek tersebut. "Posisi kas PGN cukup baik dan siap mendanai proyek itu," ucap dia.
Wahid menyatakan, pembangunan mini LNG Floating Receiving Terminal di Medan yang akan dikerjakan sendiri oleh PGN juga masih dalam proses kajian. Ia mengharapkan prosesnya bisa selesai tahun depan.
Pemerintah berencana membangun infrastruktur gas di Sumatera Utara dan Jawa Barat untuk mengatasi defisit pasokan untuk pembangkit listrik. Infrastruktur di Sumatera Utara akan dibangun oleh PGN. Sedangkan infrastruktur di Jawa bagian barat akan dibangun oleh konsorsium antara PLN, Pertamina, dan PGN.
DESY PAKPAHAN