TEMPO Interaktif, Balikpapan - Perintah mengenakan baju batik ternyata memperoleh sambutan positif dari warga Balikpapan Kalimantan Timur, Jumat (2/10). Hampir semua orang mengenakan baju batik di kantor pemerintahan, swasta, sekolah hingga di pusat perbelanjaan.
Warga Balikpapan yang dimintai komentar mengaku tahu imbauan ber batik ini dari media cetak dan elektronik. Di samping itu, media lokal Balikpapan secara rutin memuat imbauan pemerintah daerah agar warga mengenakan baju batik.
Wakil Wali Kota, Rizal Effendy Balikpapan memerintahkan warganya untuk mengenakan batik sesuai dengan himbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Siswa-siswa sekolah jenjang pendidikan sekolah dasar hingga menengah atas, juga diminta turut menyemarakan dengan memakai seragam batik.
Total jumlah keseluruhannya, Rizal memperkirakan terdapat 200 ribu warganya yang mengenakan seragam batik. Jumlahnya diperkirakan meningkat seiring peran serta karyawan swasta serta masyarakat umum Balikpapan.
Demikian pula, Ketua DPRD Balikpapan, Andi Burhanuddin Solong memerintahkan seluruh anggota dewan serta staf untuk mengenakan seragam batik. Menurutnya, hal tersebut musti dilaksanakan atas perintah Presiden Indonesia.
Tidak hanya itu, Burhanuddin meminta 600 ribu warga Balikpapan turut pula mengenakan seragam batik saat beraktifitas di lingkungan publik. Menurutnya, sikap tersebut untuk menunjukan kecintaan warga Balikpapan pada produk dalam negeri. "Semuanya pakai batik, demikian pula wartawan saat bertugas di luar," paparnya.
SG WIBISONO