Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kereta Api Juga Berpakaian Batik  

image-gnews
ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO Interaktif, Surakarta - Pemandangan di Stasiun Purwosari Solo terlihat lain dibanding hari biasa, Jumat (02/10). Pegawai PT Kereta Api uang ditugaskan di stasiun tersebut biasanya dapat dikenali dengan mudah dari seragamnya yang berwarna biru. Namun Jumat itu mereka mengenaikan pakaian batik selama bekerja.

batikBukan hanya petugas, pedagang yang berjualan di dalam lokasi stasiun semua juga mengenakan batik. Menurut para pedagang, petugas stasiun telah menginstruksikan agar semua yang bekerja di areal stasiun mengenakan pakaian batik selama Jumat hingga Sabtu ini.

Petugas Stasiun Purwosari tidak main-main. Instruksi tersebut juga diberikan kepada kereta api feeder (langsir) Senja Bengawan jurusan Solo hingga Wonogiri. Kereta api yang mengangkut dua gerbong tersebut juga diwajibkan "berpakaian" batik untuk menyambut pengukuhan batik sebagai warisan budaya milik Indonesia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation (UNESCO).

Tentu saja para petugas stasiun harus konsekuen dengan perintahnya tersebut. Mereka menunggu kedatangan KA Senja Bengawan yang selalu datang pada pagi hari. Setelah KA tersebut datang, dilepaslah dua gerbong untuk dibawa ke Wonogiri. Lokomotif BB 30029 disambungkan ke dua gerbong tersebut untuk menariknya ke Wonogiri, sekitar 34 kilometer arah selatan Solo.

Sebelum berangkat, petugas stasiun bahu-membahu menyelubungkan kain batik ke salah satu gerbong. Memang tidak semua bagian dapat tertutup. Namun selubung tersebut cukup mampu menutupi warna orange biru khas gerbong kereta ekonomi. Untuk gerbong satunya, petugas menempelkan penutup berbahan vinyl ukuran besar yang diberi motif batik. Perlu waktu sekitar dua jam untuk menempel, sehingga kereta mengalami keterlambatan untuk berangkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepanjang perjalanan, kereta feeder tersebut mendapatkan perhatian dari masyarakat. Apalagi, kereta tersebut melewati rel yang melintas di tepi jalan protokol Kota Solo, Jalan Slamet Riyadi. Karena kereta terlambat berangkat, beberapa jalurnya ternyata telah dikuasai oleh puluhan becak yang terparkir. Suara klakson kereta cukup membuat abang becak yang pulas tertidur kaget, dan tergopoh-gopoh menyingkirkan becaknya.

"Kita turut menyambut pengukuhan batik sebagai warisan budaya milik Indonesia," kata Jaka Mulyana, Kepala Harian Stasiun Purwosari Solo. Apalagi, tambahnya, Solo selama ini dikenal sebagai kota penghasil batik.

Menurutnya, hampir semua petugas stasiun mengenakan pakaian batik. "Kecuali Petugas Perjalanan Kereta Api," kata Jaka. Sebab, pakaian Pemimpin Perjalanan Kereta Api sudah terstandarisasi dan tidak oleh diubah.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

24 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

26 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

43 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

50 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

5 Februari 2024

Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2).  Foto: TEMPO|Pribadi Wicaksono.
Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

Pekerjaan rumah saat ini, adalah bagaimana batik bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya.


TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

5 Februari 2024

Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) batik yang melakukan penjualan via live TikTok Shop dalam acara Showcase Event dan Konferensi Pers: TikTok dan Tokopedia Luncurkan Kampanye #MelokalDenganBatik di Yogyakarta, Senin, 5 Februari 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

TikTok Shop dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik. Pedagang bebas biaya komisi selama sebulan.


Jokowi Kaget Beli Celana Batik Seharga Rp 15 Ribu: Sangat Murah dan Bisa Bersaing dengan Negara Lain

30 Januari 2024

Presiden Jokowi membagi bagikan kaos kepada warga yang menerima bantuan pangan beras cadangan pemerintah di Gudang Bulog Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selasa 30 Januari 2024. ANTARA/Hery Sidik
Jokowi Kaget Beli Celana Batik Seharga Rp 15 Ribu: Sangat Murah dan Bisa Bersaing dengan Negara Lain

Jokowi membeli produk lokal yang dijual para pengusaha UMKM yang mendapat permodalan dari program PNM.