TEMPO Interaktif, Jakarta - PT PLN (Persero) akan mempercepat operasional penambahan dua turbin gas di pembangkit listrik tenaga gas Muara Karang, Jakarta. Hal tersebut untuk menambah pasokan listrik ke wilayah Jakarta yang berkurang akibat meledaknya Gardu Induk Tegangan Tinggi Cawang pekan lalu.
"Sekarang masih commissioning (uji coba)," ujar Direktur Pembangkit Jawa-Madura-Bali Murtaqi Syamsuddin, hari ini (5/10) di Jakarta. Ia menargetkan bulan ini pembangkit Muara Karang akan mulai memasok listrik ke Jakarta.
Tambahan dua gas turbin akan menambah daya dua kali 240 megawatt pembangkit itu dari semula tiga kali 90 megawatt. PLN juga sudah mendapat pasokan gas sebanyak 120 MMSCF juta standar kaki kubik per hari.
"Tambahan gas kami peroleh dari ladang gas Offshore North West Java milik Pertamina Hulu Energi sebesar 20 MMSCFD," ujar Murtaqi.
Menurutnya, dengan beroperasinya pembangkit itu maka pasokan listrik di Jakarta akan lebih stabil. Pasokannya akan disokong oleh dua pembangkit, Tanjung Priok dan Muara Karang, dan empat gardu induk, Gandul, Cawang, Kembangan, dan Depok.
Gardu Induk Tegangan Tinggi Cawang meledak karena trafo II, yang mengubah tegangan dari 500 KVA (kilo volt ampere) jadi 150 KVA, terbakar. Hal ini menyebabkan wilayah Jakarta mengalami pemadaman bergilir sejak pekan lalu.
SORTA TOBING