TEMPO Interaktif, Pekanbaru - Anggota Tim Sukses Surya Paloh, Viktor Laiskodat, mengatakan pandangan umum Dewan Pimpinan Daerah usai pertanggungjawaban Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla tidak mencerminkan kemenangan calon ketua umum Partai Golkar.
Sebelumnya, dalam pandangan umum, 19 DPD I mendukung Ical, enam DPD I mendukung Surya Paloh, dan delapan DPD I belum menentukan sikap. "Masih ada 495 suara DPD II. Ini yang akan menentukan," katanya di Hotel Aryaduta, Rabu (7/10)
Dia menambahkan, calon yang menang harus minimal mendapat suara dari 270 pemilik hak. "Ini bukan voting block, semua memiliki hak suara," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan terus mengorganisasi DPD II. "Karena itu kami memberdayakan DPD II daripada DPD I, tapi bukan mengacuhkan," kataya.
Calon lain, Yuddy Chrisnandi, mengatakan pertangungjawaban belum merupakan representasi saat pemilihan ketua umum. "Itu hanya klaim. Kekuatan sesungguhnya pada DPD II," katanya.
Dengan adanya 495 DPD II yang akan menggunakan suara, "Sulit sekali membaca suasana dan pragmatisme terhadap calon mana yang didukung dan terjadinya kegamangan."
Sementara Hutomo Mandala Putra yang juga akan maju dalam pemilihan ketua umum menyatakan tetap akan maju. "Setelah sidang , saya tetap akan maju," katanya.
Dia menyakini dukungan terhadap dirinya akan menguat. "Saya harap masih ada nurani dan idealisme dari DPD yang akan memilih saya," katanya.
Tommy juga belum berencana berkoalisi dan menyerahkan suaranya ke calon lain. "Tidak, belum," katanya.
Ketika ditanya apa yang dilakukannya jika kalah, Tommy mengatakan akan berada di luar partai. Terkait kemungkinan masuk kepengurusan. Dia mengatakan, "terserah pengurus baru."
EKO ARI WIBOWO