Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Gizi Buruk Diperkirakan Meningkat Bulan Ini  

image-gnews
ANTARA
ANTARA
Iklan

TEMPO Interaktif, Surabaya – Direktur Rumah Sakit Dr. Soewandie Surabaya Didiek Riyadi memperkirakan jumlah pasien gizi buruk yang datang ke Rumah Sakit pada bulan Oktober ini akan lebih banyak dibading dengan bulan sebelumnya. “Sejauh ini saja sudah ada enam pasien baru (bulan Oktober),” kata dia, Selasa (13/10).

Perkiraan ini, kata dia, didasarkan pada masih banyaknya kasus gizi buruk yang belum terdeteksi pihak rumah sakit, baik pada pasien yang telah dirawat maupun belum dan masih belum tertangani di masyarakat.

Menurut dia, rata-rata sebanyak 25 pasien gizi buruk diterima dan dirawat di rumah sakit ini per bulan. Kebanyakan mereka adalah anak-anak dan berasal dari keluarga miskin. Mereka biasa terdeteksi menderita gizi buruk setelah masuk ke rumah sakit. Sebelumnya, saat pertama kali masuk rumah sakit, pasien ini dilaporkan menderita penyakit lain. “Dari diare, demam berdarah, atau yang lain,” kata Didiek.

Dia mengatakan salah satu kendala dalam pemberantasan gizi buruk adalah belum meratanya pemahaman masyarakat terkait penyakit ini. Kebanyakan pasien terlambat mendapat perawatan karena orang tua yang tak mengetahui jika anaknya menderita gejala gizi buruk.

Untuk mengantisipasi pasien dari keluarga miskin, termasuk gizi buruk, Didiek mengatakan Rumah Sakit telah menganggarkan dana sebesar Rp 13 miliar. Dana itu digunakan untuk membantu pembiayaan pasien dari keluarga miskin.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pemerintah kota telah menganggarkan dana sebesar Rp 6 miliar untuk membiayai pendampingan keluarga miskin. Pendampingan ini dilakukan hingga ke tingkat kampung-kampung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Risma membenarkan kendala utama dalam memberantas gizi buruk di Surabaya adalah belum meratanya pemahaman masyarakat terkait penyakit ini. “Ini soal life style (gaya hidup) yang berkembang di masyarakat,” kata dia.

Selain menganggarkan dana sebesar Rp 6 miliar, pemerintah juga telah menambah anggaran jaring kesehatan bagi masyarakat sebesar Rp 10 miliar. Sebelumnya, dana anggaran pos ini mencapai Rp 6 miliar. “Jadi total ada Rp 16 miliar,” kata dia.

Dana ini digunakan untuk membiayai layanan warga Surabaya non keluarga miskin namun tak mampu membiayai layanan kesehatan saat memerlukan.

ANANG ZAKARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

9 hari lalu

Peserta mengangkat poster saat melakukan aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Massa mendesak pemerintahan Mesir untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di Rafah guna mencegah kelaparan di Gaza akibat konflik antara Hamas dan Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.


UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

11 hari lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

13 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

23 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.


Cara-cara Mencegah Stunting

38 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.


Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

38 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.


Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

50 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.


Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

52 hari lalu

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.


CIMB Niaga Gaet UNICEF untuk Cegah Stunting di Indonesia

20 November 2023

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dan United Nations Children's Fund (UNICEF) meluncurkan kerja sama aksi peduli gizi anak Indonesia di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin, 20 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
CIMB Niaga Gaet UNICEF untuk Cegah Stunting di Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) dan UNICEF menjalin kolaborasi dalam mengatasi masalah gizi buruk sebagai upaya mencegah stunting di Indonesia.


Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

15 September 2023

Ilustrasi stunting. freepik.com
Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk. Sementara stunted dikenal dengan perlambatan pertumbuhan pada anak.