Pendekatan Symantec dalam menangani program jahat, atau biasa disingkat malware, ditanamkan dalam antivirus Norton 2010, yang diluncurkan pada akhir pekan lalu. Ini memperkaya teknologi pembasmian virus yang sebelumnya ada di produk Norton, seperti SONAR dan deteksi berbasis signature.
Teknologi berbasis reputasi itu dinamai Quorum. Sebagaimana pengertian harfiahnya, teknologi ini mengandalkan partisipasi orang per orang, dalam hal ini adalah anggota komunitas pengguna Norton di Internet.
Cara kerjanya secara sederhana begini: saat Anda mengakses sebuah berkas atau program, produk Norton akan menyebutkan reputasi berkas atau program tersebut. Reputasi ini berasal dari masukan anggota komunitas yang pernah mengakses berkas tersebut dikombinasikan dengan berbagai atribut yang digali oleh Quorum.
Atribut-atribut itu antara lain usia berkas, sumber unduh, signature digitalnya, dan tingkat penyebarannya. Atribut ini lantas dikombinasikan lagi dengan algoritma yang kompleks. Pada saat berkas atau program itu disebar di Internet dan atribut-atributnya berubah, Quorum secara otomatis memperbaruinya.
Cara ini, menurut David Hall, Manager Marketing Regional Produk Consumer Symantec Asia-Pasifik, ampuh menghadapi malware yang unik dan tak terbaca signature-nya serta belum terdeteksi sebagai ancaman oleh SONAR selaku teknologi heuristis lantaran keunikannya bisa berubah secara cepat.
"Ini seperti sebuah permainan kejar-kejaran," kata Hall. "Pembuat malware melakukan repackage lebih cepat sehingga membutuhkan langkah menghadapi yang dua kali lebih cepat."
Hall mengatakan Quorum diteliti dan dibangun oleh para insinyur Symantec selama tiga tahun. Tapi ia tak bisa berdiri sendiri. "Ia adalah tambahan terhadap semua teknologi yang kami miliki," Hall menambahkan.
Selain membuat Quorum, Symantec menambahkan beberapa fitur baru pada produk Norton Antivirus 2010 dan Internet Security 2010. Mereka adalah mesin antispam yang berbasis teknologi heuristis, tak mensyaratkan pelatihan, dan bisa menutup semua spam di Internet.
Pada fitur Identity Safe, Symantec menambahkan kemampuan untuk menggunakan teknologi sign-in tunggal yang aman itu pada beberapa komputer sekaligus. Pengguna bisa menyimpannya di penyimpanan portabel berbasis USB terenkripsi.
Ada pula fitur yang mulai banyak dipakai vendor antivirus, yaitu indikator situs tepercaya yang disematkan saat Anda melakukan pencarian melalui mesin pencari populer. Symantec telah melakukan rating lebih dari 4 juta situs dan melakukan 2,8 miliar rating per hari. Ini semua dilakukan oleh mesin atau robot di laboratorium Symantec.
Meski semakin sarat teknologi Symantec rupanya masih mempertahankan ciri khasnya selama ini, yaitu peranti lunak yang tak membutuhkan ruang terlalu besar di hard disk (10 megabita) maupun di memori RAM saat beroperasi. Operasinya pun tak membuat komputer menjadi lelet.
Proses instalasinya cukup cepat dan tak bertele-tele, meski kecepatan ini sebetulnya bergantung pada kecepatan koneksi Internet. Cukup masukkan cakram kompak dan beberapa klik pada tetikus, Norton sudah terpasang.
Hal yang menarik, Symantec tak menarik bayaran bagi pengguna Norton versi sebelumnya yang ingin memperbarui peranti lunaknya. Cukup dengan mengunduh pembaruan di http://updatecenter.norton.com.
Bagi pengguna baru, Norton Antivirus 2010 untuk tiga komputer dibanderol Rp 388 ribu dan satu komputer Rp 218 ribu. Adapun Norton Internet Security 2010 tiga komputer dibanderol Rp 448 ribu dan satu komputer Rp 268 ribu.
DEDDY SINAGA