TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie menyatakan dengan tegas bahwa dewan pengurus harian telah menentukan sikap akhir. "Semuanya mengatakan secara bulat untuk berkoalisi dengan pemerintah," kata Aburizal di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (15/10) malam.
Menurut Aburizal yang biasa disapa Ical, bergabungnya partai berlambang Pohon Beringin itu dikarenakan kesamaan visi, misi dan platform dalam rangka mensejahterakan rakyat. Selain itu, di periode sebelumnya (2004-2009) Golkar pun telah berjalan beriringan bersama di pemerintahan yang secara jelas dapat dilihat dari Ketua umum Golkar yang merupakan wakil presiden RI.
Tak ketinggalan beberapa anggota pun duduk di kursi kabinet. Dari kerja sama itu pula telah menghasilkan keberhasilan seperti menurunnya tingkat pengangguran dan kemiskinan. Dan yang tak kalah menonjol pertumbuhan ekonomi yang baik ketiga di dunia setelah Cina dan India. "Kesamaan inilah yang membuat kesuksesan tadi. Dan ini perlu Partai Golkar lanjutkan kebersamaan ini," ujarnya.
Koalisi ini, lanjut Ical, tetap menempatkan partai secara mandiri, independen dan kritis di pemerintahan. Itu artinya Golkar juga bekerjasama dengan partai-partai lain. Ia membantah bahwa koalisi ini ada karena kompensasi yang akan diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, seperti jatah kursi dikabinet. Kita masuk bukan karena kompensasi tapi karena kesamaan visi, dan tujuan untuk lebih baik lagi," kata dia.
Menanggapi calon-calon yang akan duduk di kabinet, Ical enggan untuk berbagi nama. Ia hanya mengatakan kader Golkar mempunyai kemampuan yang baik untuk ditempatkan di kabinet. Hal ini pun diamini Ketua Dewan Pembina Akbar Tanjung. "Partainya akan memberikan kader yang terbaik,"kata Akbar menambahkan.
Mengenai isu "goyang" di dalam partai, Akbar menyatakan partai melakukan konsolidasi secara terus menerus, dari tingkat atas hingga ke level bawah dengan harapan partai didukung terus oleh masyarakat. "Partai terus dibangun agar mampu menjalankan fungsi-fungsi dengan satu harapan yang akan datang," ujarnya.
Ical menambahkan, partainya tetap berharap bisa menang ditahun 2014 memenangkan meskipun dalam kerjasama dengan partai-partai lain.
MUNAWWAROH