Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyerap Inspirasi Lokal

image-gnews
TEMPO
TEMPO
Iklan

TEMPO Interaktif, Lebaran memang sudah jauh berlalu. Namun, bila Anda cermat mengamati pusat belanja dan singgah ke gerai busana wanita, jangan kaget bila Anda masih dimanjakan dengan gaun-gaun cantik berpotongan loose atau longgar, diberi kerutan atau gesper di bagian tengahnya, yang menjadi pilihan para wanita masa kini.

Dengan pilihan aneka warna dan ragam bahan, mulai sifon, satin, sutra, hingga organza, busana ini menjadi primadona yang selalu diburu, termasuk pada Lebaran lalu. "Gaun ini sangat luwes, bisa dikenakan ke acara resmi dan santai," kata Natalia yang sedang memilih-milih kemeja semi gaun mini ini di Centro Plaza Semanggi, akhir pekan lalu.

Kalau dipakai ke kantor, ia menyebutkan, pilihlah gaun yang mini dengan warna tidak terlalu ngejreng seperti kemeja sehingga kesan resminya tetap terjaga.

Di gerai busana wanita, Natalia datang bersama tiga temannya dan memilih busana yang sama. Hari itu kebetulan sedang ada potongan besar. Analis data di sebuah lembaga swadaya masyarakat asing ini mengaku suka dengan gaya yang disebut buckle dress ini. Menurut dia, mengenakan busana idolanya yang terinspirasi dari gaya lokal dan dikemas sebagai busana modern sangat cocok, mengena, dan tepat dikenakan untuk segala aktivitasnya.

Tak hanya di Centro Plaza Semanggi. Di Debenhams Senayan City, gaun dan blus atau kemeja yang terinspirasi dari gaya lokal seperti baju bodo, baju kurung, dan kebaya yang dimodifikasi modern menjadi busana pilihan untuk kegiatan sehari-hari.

Di beberapa ITC yang bertebaran di Jakarta, pilihan inspirasi lokal yang dikemas menjadi busana modern itu pun menjejali gerai-gerainya. Selain batik, gaya buckle dress, bodo, jelabai, kaftan, kebaya modern, dan baju kurung hingga rok tenun ikat seolah menjadi panggung busana terbuka yang siap dipilih dan diburu para pembeli.

Gaya busana seperti ini juga menjadi kegandrungan Zannuba Arifah Chasof, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid. Dengan menyematkan selendang sebagai kerudung, pilihan kemeja atau atasan yang dikenakan selalu ala baju kurung, kebaya modern, dan semi-bodo. "Rasanya kok aku lebih sreg dan mengena pakai busana ini," tutur Yenny Wahid--begitu ia biasa disapa.

Ghea Sukarya Panggabean termasuk salah seorang perancang yang punya andil menyajikan gaya lokal modern itu. Di dunia mode Indonesia, ia sukses menelurkan gaya yang dilansirnya sejak dua tahun lalu. Karyanya digemari dan ditiru di mana-mana. Dia menamakan rancangan gaya buckle dress, yakni gaun sifon longgar, dikerutkan, dan diberi gesper di pinggang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Baju itu bikin langsing dan disukai berbagai kalangan usia karena tidak diskriminasi hanya yang bertubuh langsing yang bisa mengenakannya," ujar Ghea, yang sering menyematkan kesan etnik pada karyanya sehingga pas saat dipadukan dengan kain atau celana panjang. Gaya ini terinspirasi dari Sumatera Barat. Pernik yang disematkan dalam kerutan di bagian tengah atau dada itu merupakan perhiasan antik khas ranah Minang.

Lain lagi rancangan baju bodo Oscar Lawalata. Di tangannya, kain-kain organza dan sutra disulap menjadi busana bergaya modis menarik. Oscar menjelaskan, baju bodo merupakan busana tanpa lengan yang sudah turun-temurun dipakai perempuan Bugis. Kata "bodo" diambil dari bahasa setempat, yang berarti tak berlengan.

Dalam tradisinya, baju ini memiliki enam penggolongan warna bagi pemakainya. Baju bodo berwarna jingga hanya dikenakan anak perempuan usia 10 tahun. Campuran jingga dan merah darah dikenakan gadis yang usianya antara 10 tahun dan 14 tahun. Beranjak ke usia 17 tahun hingga 25 tahun, sang gadis mengenakan warna merah darah. Warna putih dipakai para inang dan dukun, hijau khusus buat putri bangsawan, sedangkan ungu bagi para janda.

Umumnya, baju bodo dipadukan dengan lipa sabbe, yakni sarung sutra bercorak kotak. Kemudian para perempuan menambahkan aksesori seperti bando kembang goyang, untaian kembang kuningan di leher, dan gelang tebal.

Di daerah asalnya, baju ini dipamerkan pada acara sakral seperti pesta besar pernikahan. Namun, kini Oscar menyajikan sebagai busana yang bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan. "Melalui label Oscar Lawalata Culture, aku menghadirkan busana ini, yang ternyata diminati terutama oleh kaum muda," ujarnya.

Adapun perancang Raden Sirait, yang memiliki kekhasan rancangan pada kebaya, menyajikan pilihan yang sama. Selain melalui peragaan busana dan butiknya, rancangan Raden disosialisasi melalui situs atau jaringan Facebook. "Di FB (Facebook), saya memberikan informasi seputar karya terbaru, termasuk menyerukan kesadaran mencintai busana lokal menjadi busana modern dan global," ucapnya.

HADRIANI P

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

13 jam lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

8 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

13 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

17 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

28 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

46 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.