TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta penurunan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi 12 persen. Bunga sebesar 16 persen seperti sekarang ini dinilai terlalu tinggi bila dibandingkan dengan di sejumlah negara tetangga. "Di Malaysia, Singapura saja di bawah 10 persen," ujarnya seusai membuka Pameran Distro di Departemen Perindustrian, Jakarta, Selasa (27/10).
Untuk menuntaskan persoalan itu, mulai pekan depan, ia akan menemui para petinggi Bank Indonesia untuk membahas isu tersebut. Hidayat menyatakan dirinya akan meminta adanya devisa intervensi kepada perbankan untuk menurunkan interest rate (bunga imbal hasil). Suku bunga yang rendah, kata Hidayat akan membuat biaya produksi rendah dan produk menjadi kompetitif. "Kita harus lebih efisien,' katanya.
Masuknya produk dari Cina, ia melanjutkan, antara lain karena memang lebih murah biaya produksinya dan dibantu dengan bunga bank yang rendah, serta adanya kemudahan berusaha di Cina yang lebih baik. "Tapi tentu sebagian juga ada yang ilegal, masuk tidak membayar ketentuan," katanya.
Ia juga akan menghilangkan semua hambatan dan hal-hal yang bisa mengurangi kinerja sektor industri seperti perijinan, kewenangan berapa lama, dan menghilangkan ekonomi biaya tinggi.
IQBAL MUHTAROM