TEMPO Interaktif, Balikpapan -Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo menyatakan hampir setengah prajurit TNI AD belum mempunyai rumah. Diperkirakan jumlahnya mencapai 100 ribu prajurit dari total keseluruhannya yang mencapai 200 ribu personil. "Banyak sekali. Sekitar 50 persen dari seluruh prajurit," katanya di Balikpapan.
Pangkatnya tersebut bermacam-macam mulai dari prajurit hingga perwira menengah. Mereka rata-rata harus mengontrak rumah dengan harga Rp 600-700 ribu setiap bulannya.
Padahal gaji prajurit TNI AD, kata Agus hanya berkisar Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta. Keberadaan rumah dinas, katanya akan mampu membantu perekonomian prajurit TNI AD. "Gaji diperoleh untuk keperluan lain," katanya.
Agus mengaku sudah meminta tambahan dana perumahan bagi prajurit dari DPR RI. Namun, katanya alokasinya tidak seperti diharapkan. "Mungkin kemampuan negara kita saat ini memang baru segitu. Kita manfaatkan yang ada," ujarnya.
Kasad, hari ini meresmikan 36 rumah dinas type M-54 dan M-70 di Balikpapan. Rumah dinas tersebut diperuntukan bagi para perwira menengah dan perwira pertama di Komando Daerah Militer VI Tanjungpura Kalimantan.
Agus meminta, para perwira Kodam Tanjungpura memanfaatkan dengan sebaik baik fasilitas dari negara ini. Dia juga memerintahkan pimpinan AD Kalimantan Timur untuk merumuskan petunjuk teknis penggunaan rumah dinas AD.
SG WIBISONO