Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaderisasi Partai Golkar Akan Dibatasi

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengatakan akan membatasi kaderisasi di tubuh Partai Golkar. Menurut dia, peranan penetrasi visi dan misi maupun pemikiran partai ke masyarakat akan dititikberatkan melalui media.

"Tidak perlu kader dalam jumlah besar, yang penting kader cerdas dan kreatif membujuk pemilih," katanya dalam Seminar Nasional "Partai Golkar Menjawab Tantangan Masa Depan" di kantr Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Kamis (29/10).

Dia mengatakan, kondisi masyarakat telah berubah dibandingkan tahun 1950-1960 an. "Masyarakat semakin cair, individu semakin menguat dan garis ideologi makin memudar," katanya. Bahkan partai politik pun, lanjutnya, juga mencair sulit membedakan partai satu dan lainnya. "Sehingga pemilih mudah pindah ke sana dan ke sini. Partai kader dan massa sudah berubah," ujarnya. Menurutnya, tidak perlu memperbesar partai dan menggelembungkannya, "cukup dengan kader kreatif membujuk pemilih."

Pemilih, kata dia, sudah bergeser dari pemilih tradisional menjadi pemilih rasional. Pemilih akan lebih memperhatikan apa yang ditawarkan partai politik. "Tidak ada lagi dogma-dogma. pemilih pingin dirayu dan dibujuk," katanya, "Dulu memilih Golkar atau PDIP, nanti belum tentu." Dia mengatakan, jumlah kader cukup dibatasi sekitar 1-2 juta orang. Kader bergerak untuk mencerahkan rakyat, menyampaikan program kesejahteraan, membangkitkan kesadaran politik dan menggerakkan menjadi saksi. "Lainnya menggunakan media massa," katanya.

Aburizal menyatakan kini media sudah memiliki jangkauan cukup luas. Dia memprediksi hampir separuh warga Indonesia mengakses televisi. "Akan lebih efektif dibandingkan pengerahan massa," katanya. Bahkan dalam hitung-hitungan keuangan akan lebih hemat.

Dia mencontohkan dengan beriklan di televisi pada prime time akan disaksikan sekitar jutaan pemilih dengan ongkos 50 jutaan. "Dengan iklan per kepala dihitung Rp 5-10, dengan pengerahan massa per kepala Rp 50 ribu," katanya. Hal yang sulit dilakukan jika dengan pengerahan massa. Selain itu, pemilih juga dapat mengerti visi dan misi partai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aburizal menyiapkan permanen campaign. Hal ini akan disebarkan melalui media massa, dan media yang mulai populer melalui facebook dan twitter. "Juga gunakan perangkat lain. Sekarang kita harus punya twitter," katanya. Dia mengakui dalam pemilihan legislatif 2009, Golkar telah kehilangan 9,5 juta pemilih dibandingkan pemilihan 2004. Pada pemilihan legislatif 2014, Golkar menargetkan 30 persen suara. "Pemilihan ke depan harus mengingkat dua kali lipat," katanya.

Golkar pun juga menyiapkan strategi personalisasi. Hal ini diterapkan dengan menilik figur yang kuat bisa mendokrak popularitas partai seperti fenomena SBY dan Partai Demokrat. "Tidak boleh ada lebih dari satu kapten," katanya. Namun untuk pemilihan presiden dan kepala daerah tidak mesti Ketua Umum atau Ketua DPD. "Pemilihan harus berdasarkan survei calon terpopuler," katanya.

Sedangkan pengamat politik Indo Barometer, Mohammad Qodari mengingatkan dengan paradigma baru media massa menjadi titik tumpu dalam mengiring pemilih belum tentu efektif. Dia mencontohkan Prabowo Subianto dan Partai Gerindra yang setiap waktu nongol di televisi tapi hanya meraup 4 persen suara dalam pemilihan legislatif 2009. "Televisi penting, tapi bukan segala-galanya. Hasilnya belum tentu maksimal," ujarnya.

EKO ARI WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

15 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) beserta jajaran dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.


Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

16 hari lalu

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.


Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

17 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditemui usai acara deklarasi dukungan Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. Kedua Ormas itu mendukung kembali dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.


Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

17 hari lalu

Pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) kepada Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah kader Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2024. Acara ini diadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.


Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

20 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.


Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

26 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.


Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

26 hari lalu

Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartato (tengah) menyambut kedatangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kanan) Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo (kiri) di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.


Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

32 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck


Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

35 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau kendaraan niaga listik pada pameran kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat 8 Maret 2024. Industri kendaraan niaga mencatat produksi sebesar 215.000 unit dengan penjualan domestik sebesar 200.000 unit tahun lalu. Kinerja ekspor kendaraan niaga juga selalu mengalami peningkatan dari tahun 2021-2023. Di mana pada tahun 2023 nilai ekspor sebesar 437 juta dolar AS, naik 33 persen dari tahun 2022 yang tercatat 328 juta dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.