Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Gula Desak Perombakan Elite di PT Perkebunan XIV

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Makassar - Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia (Apegti) mendesak pemerintah untuk mereformasi internal PT Perkebunan Nusantara XIV (PTPN) karena tidak mampu memenuhi kebutuhan gula konsumsi Sulawesi Selatan yang mencapai 120 ribu ton per tahun.

Ketua DPD Apegti Sulawesi Selatan, Andi Idris Manggabarani mengungkapkan internal PTPN XIV sangat bermasalah, sehingga perlu dibenahi mulai dari pimpinan sampai tenaga lapangan. Kondisi internal BUMN itu, tutur Andi Idris, penyebab kekurangan gula konsumsi di Sulawesi Selatan.

“Internal PTPN sudah sangat sakit dan perlu di reformasi secepat mungkin karena telah menyebabkan kebutuhan gula konsumsi masyarakat tidak terpenuhi,” kata dia kepada Tempo, Kamis (29/10).

Ketidak beresan internal PTPN, dapat dilihat dari ketidakmampuan memproduksi sesuai target karena kondisi pabrik yang tidak belum direvitalisasi. Akibatnya hampir setiap tahun PTPN hanya memproduksi gula konsumsi maksimal 30 ribu – 45 ribu ton per tahun.

PTPN memiliki tiga pabrik, yakni Pabrik Gula Takalar, dan Pabrik Arasoe dan Camming di Kabupaten Bone. Ketiga pabrik ini sudah memiliki usia yang sangat tua, sehingga sulit untuk dipacu memproduksi di atas 45 ribu ton per tahun.

Selama ini defisit gula konsumsi di Sulawesi Selatan mencapai 90 ribu ton yang harus didatangkan dari Pulau Jawa dan Sumatera. Puncak membanjirnya gula Jawa dan Sumatera terjadi di sepanjang bulan April – Mei 2009 lalu.

“Pabrik gula yang dimiliki PTPN bisa memproduksi hingga 100 ribu ton per tahun. Masalah internal dan manajemen yang sangat buruk yang memukul penurunan produksi,” tutur dia.

Andi Idris yang juga mantan Ketua DPD REI Sulawesi Selatan ini menambahkan, jika internal PTPN tidak diperbaharui maka pasaran akan didominasi gula dari Jawa, Sumatera dan sebagian gula impor. Selain itu dia juga menyoroti kualitas tanaman tebu gula yang memiliki ukuran dan diameter yang sangat kecil dibandingkan yang dikembangkan PTPN di Jawa dan Sumatera.

“Tanaman tebu saja ukurannya sangat kecil, sehingga mana mungkin dapat mendongkrak produksi di pabrik. Kondisi diperparah dengan masalah distribusi gula dipasaran yang tidak transparan,” ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Utama PTPN XIV, Amrullah AM menjelaskan penurunan produksi gula di Pabrik Gula Takalar, Arasoe dan Camming disebabkan beberapa faktor. Pertama, kerusuhan yang dilakukan masayarakat Takalar yang telah menyebabkan kerusakan lahan tebu seluas 2.000 hektare.

Akibat kerusuhan di Takalar itu, kata Amrullah, PTPN mengalami defisit sekitar 14 ribu ton dari total maksimal produksi 30 ribu ton per tahun. Sehingga total produksi Pabrik Gula Takalar tahun ini diperkirakan hanya mencapai 18 ribu ton.

Permasalahan Kedua, masa tanam yang lambat di area perkebunan Pabrik Arasoe dan Camming karena hambatan ketersediaan bibit terbatas dan traktor. Permasalah itu pula yang membuat Pabrik Arasoe hanya mampu memproduksi 11 ribu ton dari daya mampu 27 ribu ton per tahun. Hal itu juga dialami Pabrik Gula Camming yang hanya mampu mencapai produksi 15
ribu ton dari kapasitas terpasang 25 ribu ton per tahun.

Dari ketiga pabrik yang dioperasikan PTPN itu, kata dia, tahun ini hanya memproduksi gula konsumsi sebanyak 32 ribu ton. Total luas lahan yang dimiliki PTPN mencapai 18 ribu hektare, di mana diprediksi mampu menghasilkan gula sebesar 100 ribu ton per tahun.

Amrullah mengakui kondisi ketiga pabrik gula di Sulawesi Selatan sudah tua, namun masih bisa diandalkan karena PTPN setiap tahun menyiapkan anggaran revitalisasi sebesar Rp60 miliar per tahun. Anggaran yang cukup besar itu mencakup Investasi pembibitan Rp10 miliar, eksploitasi lahan Rp30 miliar, dan investasi pabrik termasuk power plan Rp20 miliar.

“Dengan ketersediaan anggaran setiap tahun maka kondisi pabrik tetap optimal. Permasalahan hanya pada masa tanam dan keterbatasan bibit yang tersedia,” tutur dia.

SULFAEDAR PAY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

15 Januari 2024

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin, 18 Desember 2023. Manager Humas dan Kelembagaan Perum Bulog Tomi Wijaya memastikan jumlah stok cadangan beras pemerintah (CBP) sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Tempo/Tony Hartawan
Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

Pantauan harga komoditas pangan per 15 Januari 2024, setelah momen Nataru, beberapa komoditas kompak turun.


Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

26 Desember 2023

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

Bulog menyatakan ketersedian gula pasir di Tangerang krisis jelang tahun baru 2024


Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

11 November 2023

Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 1 April 2023. Holding Pangan ID Food mendatangkan Gula Kristal Putih (GKP) impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyesuaikan harga gula konsumsi di tingkat konsumen sebesar Rp 16.000 per kilogram untuk wilayah Sumatera Utara.


Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

10 November 2023

Aktivitas bongkar muat gula pasir dari India di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 April 2021. Stok gula dalam negeri diperkirakan sebesar 940.480 ton. Tempo/Tony Hartawan
Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Harga gula terus merangkak naik. Para pedagang dan pembeli mengeluh.


Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

7 Oktober 2023

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (tengah) saat melakukan kunjungan kerja ke pabrik gula di Jawa Timur. ANTARA/HO-NFA/sh
Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi bicara soal kenaikan harga gula pasir belakangan ini. Simak penjelasan lengkap pelaksana tugas Mentan itu di sini.


Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

1 Oktober 2023

Ilustrasi Odading. shutterstock.com
Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

Odading termasuk jenis makanan ringan yang mudah dibuat


Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

30 September 2023

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

Penderita diabetes masih boleh menambah gula pasir sebagai pemanis dengan takaran yang sesuai. Simak saran ahli diet.


3 Cara Gampang Bikin Minuman Kopi ala Kafe di Rumah

29 September 2023

Dalgona Coffe. Tempo/Fardi Bestari
3 Cara Gampang Bikin Minuman Kopi ala Kafe di Rumah

Kopi menjadi salah satu minuman yang digemari banyak orang. Berikut resep cara bikin minuman kopi ala kafe di rumah.


Alami Peradangan Asam Urat, Berikut yang Harus dilakukan

12 Agustus 2023

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Alami Peradangan Asam Urat, Berikut yang Harus dilakukan

jika terjadi peradangan akibat asam urat maka bisa melakukan beberapa langkah ini. Apa saja?


5 Jenis Gula Berlainan Bentuk dan Cara Mengolahnya

18 Juli 2023

Ilustrasi gula pasir. boldsky.com
5 Jenis Gula Berlainan Bentuk dan Cara Mengolahnya

Setiap jenis gula berlainan karakteristik rasa manisnya