Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asosiasi Kecewa Kualitas Trade Expo Indonesia

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia mengaku kecewa dengan kualitas pelaksanaan pameran Trade Expo Indonesia yang diselenggarakan pada 28 Oktober sampai 1 November lalu. "Kualitas pameran menurun," ujar Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia Ambar Tjahyono ketika dihubungi Tempo, Selasa (3/11).

Ia menilai tampilan pameran tidak beraturan, tanpa petunjuk arah yang tepat, dan tempat makan jauh dari lokasi pameran, serta sistem pendingin ruangan yang tidak berfungsi maksimal. Selain itu, peserta pameran juga mengeluhkan tingginya harga sewa yang mencapai US$ 160 per meter persegi. "Padahal, kalau kami yang menyelenggarakan tanpa subsidi pemerintah hanya US$ 120 per meter persegi," ucapnya.

Kondisi ini, menurut dia, sangat mengecewakan. Seharusnya, pemerintah mendorong dan memberikan subsidi kepada sektor industri yang kinerjanya sedang melemah karena krisis ekonomi global. "Kalau di Cina, Thailand, dan Singapura, pemerintahnya sangat pro industri dan memfasilitasi pameran dengan maksimal," ujar Ambar.

Ia mengatakan turunnya kualitas ini karena pemerintah, selaku penyelenggara pameran, tidak mau berkoordinasi dengan asosiasi. "Pemerintah sepertinya takut Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia mengalahkan Badan Pengembang Ekspor Negara," ujar Ambar.

Namun demikian, ia mengaku target penjualan furnitur sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 2 triliun dalam pameran ini telah tercapai. "Tapi target baru akan tercapai bulan depan karena beberapa pembeli masih negosiasi," katanya. Pencapaian target itu terjadi karena asosiasi telah melakukan promosi ke seluruh dunia enam bulan sebelumnya.

Penjualan furnitur masih menjadi kontributor terbesar dalam total transaksi pameran Trade Expo Indonesia yang mencapai US$ 280 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun. Menteri Perdagangan Mari Elka Pengestu mengatakan jumlah itu telah melampaui target pemerintah yang hanya US$ 230 juta atau setara Rp 2,3 triliun.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, kendati pun muncul kekhawatiran terhadap perkembangan ekonomi dunia yang belum membaik, namun jumlah pembeli tetap bisa dipertahankan bahkan melewati target. Selan itu, pengunjung pameran di luar pembeli mencapai 16.763 orang. Tahun ini jumlah peserta mencapai 770.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nilai transaski pun meningkat, dari US$ 230 juta atau setara Rp 2,3 triliun tahun lalu menjadi US$ 280 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun tahun ini. "Itu di atas target," kata Menteri Mari Elka. Yang menarik, adalah naiknya permintaan jasa tenaga kerja terlatih sebesar 14.341 orang dan menghasilkan transaksi US$ 62 juta atau sekitar 25 persen dari total transaksi.

Ia mengakui, produk furnitur tetap yang paling banyak diincar pembeli. Lantas disusul oleh produk-produk lain seperti komponen kendaraan bermotor, peralatan listrik dan elektronik, makanan dan minuman, dan alas kaki.

Adapun jumlah pembeli dari negara non-tradisional seperti India, Selandia Baru, Nigeria, Pakistan, dan Afrika Selatan, mencapai 64 transaksi atau US$ 143,5 juta (setara Rp 1,43 triliun). "Pembeli non tradisional akan terus kita kembangkan," tutur Mari.

Untuk itu pihaknya menerapkan proses seleksi yang lebih baik terhadap peserta. "Ini bagian dari program yang lebih luas supaya masyarakat lebih tahu banyak produksi Indonesia yang tanpa batas, dan tidak kalah mutu dan desainnya dari produk luar negeri," katanya.

SORTA TOBING | IQBAL MUHTAROM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

6 hari lalu

Cuplikan video Naruto dalam rangka perayaan ulang tahun ke-20 pada Senin, 3 Oktober 2022. Foto: YouTube Studio Pierrot.
Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa


Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

10 hari lalu

Ruko-ruko yang menampilkan produk di sektor bangunan, elektronik, kebutuhan rumah tangga dan furniture. Pameran berada di JIExpo, Jakarta sejak 13 Maret 2024, berakhir pada Sabtu, 16 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.


Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

12 hari lalu

Cambuk peninggalan Nabi Muhammad SAW yang digunakan saat berkuda salah satu artefak yang ditampilkan dalam acara BISPO 2024 di Dang Anom Kota Batam, dari 15-17 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.


Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

15 hari lalu

Ruko-ruko yang menampilkan produk di sektor bangunan, elektronik, kebutuhan rumah tangga dan furniture. Pameran berada di JIExpo, Jakarta sejak 13 Maret 2024, berakhir pada Sabtu, 16 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.


Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

15 hari lalu

Wakil Direktur Departemen Perdagangan, Provinsi Guangdong, Tiongkok, Shuang Dehui (nomor 5 dari kiri) membuka pameran dagang berskala internasional di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.


Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

18 hari lalu

Samsung Galaxy A35 5G. Gsm.arena.com
Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.


Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

19 hari lalu

Proses menggambar Krishnamurti Suparka di Galeri Orbital Dago. (Tim.Dokumentasi).
Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.


Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

19 hari lalu

Pameran kendaraan komersial GIICOMVEC akan digelar pada 7-10 Maret 2024.
Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?


Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

20 hari lalu

Pekerja menyelesaikan pembuatan mebel di kawasan Klender, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Anjloknya ekspor disebabkan kondisi geopolitik dan inflasi besar di negara tujuan ekspor.  Tempo/Tony Hartawan
Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

KBRI Beirut berpartisipasi dalam pameran Art of Living 2024 yang bekerja sama dengan perusahaan dari Indonesia.


PUPR Teken Kontrak Rp 2,09 Triliun Beli Produk RI untuk IKN

21 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
PUPR Teken Kontrak Rp 2,09 Triliun Beli Produk RI untuk IKN

Kementerian PUPR menandatangani kontrak senilai Rp 2,09 triliun untuk membeli produk dalam negeri selama pameran Business Matching 2024.