"Sama seperti yang di Bantargebang, tidak bisa buru-buru," ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Rabu (4/11).
Sikap kehati-hatian pemerintah Jakarta muncul setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang berencana membuat Panitia Khusus terkait banyaknya protes warga atas rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Ciangir.
Fauzi menerangkan pemerintah DKI Jakarta mengaku akan mengakomodasi keresahan warga. Karena itu, teknologi yang akan digunakan dalam Tempat Pengolahan Sampah Ciangir tersebut adalah teknologi yang bersahabat. "Teknologi yang tidak merugikan orang," ujar dia.
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Ciangir diproyeksikan menjadi salah satu lokasi pembuangan sampah yang berasal dari DKI Jakarta. Proyek yang berada di atas lahan seluas 98 hektare terletak di Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.
Namun rencana itu tidak berjalan mulus. Sejumlah warga sekitar mengaku keberatan lantaran khawatir pemukiman mereka akan terkontaminasi. Menanggapi itu, Fauzi mengatakan, "Bagaimana mungkin, kajian rencana pembangunan proyek saja belum selesai.”
RIKY FERDIANTO