Namun Andy yang juga direktur PT Daerah Maju Bersaing (DMB) masih menunggu petunjuk dari Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Madjdi bersama Bupati Sumbawa Barat Zulkifli Muhadly dan Bupati Sumbawa Djamaluddin Malik.
Rasa syukur yang disampaikan oleh Andy Hadianto kepada Tempointeraktif, setelah semalam sebelumnya tidak mendapatkan info penunjukkan PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam sebagai wakil pemerintah dalam pembelian saham tersebut. "Alhamdulillah dan penunjukan itu memang seharusnya," katanya sebelum meninggalkan kantornya, Rabu (4/11) siang.
Hanya saja, Andy mengaku akan diskusi terlebih dahulu dengan tiga kepala daerah tersebut untuk menindak lanjuti kehadiran Antam yang ditunjuk keikutsertaannya dalam pembelian saham Newmont jatah divestasi 2008-2009
Rencananya, Jumát (6/11) lusa, akan dilakukan pertemuan lanjutan dengan Newmont di Departemen Energi Sumber Daya Mineral untuk membahas penyelesaian pembayaran 10 persen saham jatah divestasi 2006-2007 senilai US $ 391 juta.
Sebenarnya, pemda melalui DMB yang bermitra dengan PT Multi Capital (MC) membentuk PT Multi Daerah Bersaing menginginkan membayar seluruh saham yang hendak didivestasikan sebesar 31 persen hingga 2010 mendatang. Ia mengaku belum mengetahui reaksi PT MC setelah pemerintah menunjuk Antam terlibat dalam divestasi Newmont tersebut.
SUPRIYANTHO KHAFID