TEMPO Interaktif, Makassar - Ketua Partai Golkar Sulawesi Selatan Ilham Arief Sirajuddin akan bertemu langsung dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Pertemuan itu dirancang sebelum Musyawarah Daerah Golkar Sulawesi Selatan dibuka di Makassar pada 14 hingga 16 November ini.
Pertemuan yang dirancang empat mata ini menjadi penting lantaran Ilham adalah di antara ketua Golkar daerah yang mendukung Surya Paloh sebagai bos Golkar pusat saat pemilihan di Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu. Sikap Ilham itu kemudian muncul rumor bahwa pimpinan pusat Golkar mendukung Syahrul Yasin Limpo untuk menggantikan Ilham.
"Pertemuan itu informal saja, bersama pengurus daerah dan pusat. Berlangsung sebelum musyawarah dimulai," ujar Yagkin Pandjalangi, Ketua Panitia Musyawarah Daerah Partai Golkar Sulawesi Selatan kepada Tempo, Minggu (8/11).
Menurut Yagkin, sebanyak 30 pengurus Golkar pusat akan hadir di Hotel Imperial Arya Duta, tempat acara digelar. Adapun peserta musyawarah, sebanyak 24 pengurus daerah tingkat II, masing-masing diwakili lima orang.
Hak suara dalam pemilihan, satu daerah tingkat II hanya satu suara ditambah empat suara dari unsur dewan pimpinan daerah, dewan pimpinan pusat, organisasi yang mendirikan dan organisasi yang didirikan Golkar.
Kandidat ketua Golkar Sulawesi Selatan, Ilham dan Syahrul, akhir-akhirnya sudah saling melontarkan klaim ihwal suara yang akan mendukung. Wali Kota Makassar itu menyebut separuh dari 24 daerah tingkat II Golkar berada dipihaknya.
Begitu pula Syahrul, yang kini Gubernur Sulawesi Selatan. Ia mengaku mendapat sokongan dari sejumlah kader Golkar di daerah yang menjabat sebagai bupati yang notabene juga pengurus partai berlambang pohon beringin. Modal lain Syahrul, beberapa waktu lali ia bertemu Ical. Perjumpaan ini dianggap sebagai restu Syahrul untuk maju melawan Ilham.
Campur tangan pengurus pusat mulai merasuk ke Makassar dengan kehadiran Nurdin Halid, salah satu pengurus Golkar belum lama ini. Kepada wartawan ia meminta Ilham mundur dari pencalonan ketua Golkar Sulawesi Selatan. Desakan itu tak digubris Ilham. "Pernyataan itu tak elegan," kata Ilham.
HAPSA MARALA