TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Mandiri berencana mengakuisisi sebuah perusahaan asuransi umum. "Kami menyediakan dana sekitar Rp 50 miliar," ujar Direktur Legal dan Customer Care Bank Mandiri Bambang Setiawan hari ini.
Akuisisi tersebut bertujuan menambah cabang bisnis baru Bank Mandiri. Saat ini, Mandiri belum memiliki anak usaha berbentuk asuransi umum. "Mudah-mudahan prosesnya selesai dalam dua bulan sehingga bisa beres tahun ini," kata dia.
Dana akuisisi murni berasal dari kas Bank Mandiri. "Tidak perlu memakai dana hasil penjualan obligasi," kata dia. Bank Mandiri akan menerbitkan obligasi subordinasi dengan nilai maksimal Rp 3 triliun. Obligasi itu sedianya digunakan untuk menambah modal pelengkap pertumbuhan kredit.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia
15 hari lalu
Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia
Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.
PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan
15 hari lalu
PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan
Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.
Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding
15 hari lalu
Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding
OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.
PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?
15 hari lalu
PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?
PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?
KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life
18 hari lalu
KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life
Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia
Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z
35 hari lalu
Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z
Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.
Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta
40 hari lalu
Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta
Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.
OJK Catat 15 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris
12 Januari 2024
OJK Catat 15 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris
OJK akan memantau pemenuhan Appointed Actuary dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar industri asuransi dapat tumbuh sehat ke depan.
OJK: Total Pendapatan Premi Asuransi Januari-November 2023 Tembus Rp 290 Triliun
10 Januari 2024
OJK: Total Pendapatan Premi Asuransi Januari-November 2023 Tembus Rp 290 Triliun
OJK menyatakan pertumbuhan akumulasi premi asuransi jiwa membaik namun masih terkontraksi sebesar 7,18 persen (yoy).
Kasus Korupsi Asuransi PT Pelni Ditelisik KPK, Ini Tanggapan Perusahaan
10 Januari 2024
Kasus Korupsi Asuransi PT Pelni Ditelisik KPK, Ini Tanggapan Perusahaan
KPK mengumumkan penyidikan kasus dugaan korupsi pembayaran komisi untuk asuransi perkapalan milik PT Pelni (Persero). Bagaimana tanggapan perusahaan?